Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

CPOPC Mengevaluasi dan Memperluas Penggunaan Minyak Sawit

Bali Tribune / Konferensi pers usai pertemuan CPOPC 2022 di Nusa Dua, Badung

balitribune.co.id | BadungPertemuan The 10th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) 2022, Selasa (19/7) di Nusa Dua Kabupaten Badung terdapat beberapa hal yang dibahas terkait perkembangan CPOPC. Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, melihat situasi perekonomian dan global geopolitik sekarang ini pentingnya melakukan promosi maupun memperkenalkan kelapa sawit berkelanjutan dengan negara-negara konsumen serta stakeholder minyak sawit. 

Selain itu dikatakannya, pertemuan tersebut juga membahas mengenai perkembangan di negara-negara observasi. Dalam pembahasan, CPOPC memiliki piagam anggaran dasar baru yang diadopsi oleh Indonesia dan Malaysia. Di dalam situasi seperti ini, CPOPC melihat pentingnya keberadaan minyak sawit. Pasar minyak sawit ini didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Indonesia menyuplai sekitar 48 juta ton dan Malaysia sekitar 18 juta ton minyak sawit. 

"Dua negara ini menyuplai sekitar 66 juta palm oil ke market. Kita ketahui bahwa permintaan dunia terhadap komoditas palm oil (minyak sawit) sekitar 45 juta dengan yang terbesar antara lain, India sekitar hampir 7,8 juta dan 27 negara EU sekitar 5,8 juta dan China 4,5 juta. Oleh karena itu, kerjasama Indonesia dengan Malaysia menjadi sangat penting karena menjadi kunci pada saat 5,5 juta vegetable oil yang berasal dari Ukraina belum bisa keluar secara penuh," terangnya kepada awak media.  

Pihaknya berharap, dua negara ini yakni Indonesia dan Malaysia yang menjadi anggota penuh CPOPC akan terus mengevaluasi dan memperluas penggunaan minyak sawit juga dalam pengembangan biofuel. "Dimana Indonesia dan Malaysia sama-sama sedang mengkaji dan mempersiapkan apabila diperlukan Indonesia bisa meningkatkan biodiesel di B35, sedangkan Malaysia bisa mempertimbangkan di B20," sebut Menko Airlangga Hartarto.

Sementara itu Menteri Industri Pertanian dan Komoditas Malaysia, H. E. Datuk Zuraida Kamaruddin mengatakan, pada pertemuan CPOPC kali ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut. "Saya sangat berpuas hati dengan hasil yang telah diperbincangkan di CPOPC ini. Kami yakin Indonesia dan Malaysia akan menjadi global champion di mata dunia kelak," ucapnya.

wartawan
YUE
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.