Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Crosser Astra Honda Yakin Tampil Kencang di Final Kejurnas Motocross 2025

pebalap
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id } Jakarta - Crosser muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Algifari siap menutup musim dengan penampilan terbaiknya pada putaran final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross Indonesia 2025 yang akan digelar pada 8–9 November 2025 di Sirkuit Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Arsenio optimis bisa melesat kencang di kelas MX2 yang diikuti pebalap terbaik Indonesia. Pebalap berusia 19 tahun itu saat ini menempati posisi ke-2 klasemen sementara, dan masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara nasional bersama CRF250R andalannya. 

Ditenagai mesin bertenaga dengan karakter tenaga merata di setiap putaran, CRF250R memberikan akselerasi agresif sekaligus stabilitas luar biasa saat melibas medan ekstrem. Performa ini menjadi dukungan penting bagi Arsenio untuk bermanuver cepat di tikungan tajam serta menjaga kecepatan di lintasan berbatu dan menanjak khas Sirkuit Bantir.

Seri ke delapan ini akan menjadi ajang penentuan penting bagi para crosser terbaik Tanah Air. Arsenio sendiri telah melakukan berbagai persiapan intensif untuk tampil maksimal, baik dari sisi fisik, teknik, maupun penyesuaian dengan karakter lintasan sirkuit Bantir yang dikenal memiliki kombinasi tanjakan panjang dan tikungan cepat menantang.

“Saya bersemangat menghadapi akhir pekan ini, meskipun masih ada gap poin yang cukup besar dan saya akan berusaha maksimal untuk dapat meraih kemenangan di kelas MX2. Berbekal ilmu serta pengalaman dari JMX Round 7 Sugo minggu lalu, saya bertekad untuk memberikan performa terbaik untuk tim,” ujar Arsenio.

Balapan Kejurnas Motocross putaran akhir ini digelar dua kali pada Minggu (9/11), Race 1 kelas MX2 berlangsung pada pukul 10.06 WIB dan Race 2 dijadwalkan pada pukul 14:10 WIB. Kedua race tersebut menjadi penentu akhir klasemen Kejurnas Motocross 2025.

wartawan
HEN
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.