Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Selat Bali Belum Kondusif, Pelabuhan Gilimanuk Buka-Tutup

Bali Tribune/pam
Pelabuhan Gilimanuk sepi karena cuaca buruk

Negara | Bali Tribune.co.id - Cuaca buruk di perairan Selat Bali yang kembali terjadi beberapa hari belakangan ini, menyebabkan terganggunya aktivitas penyeberangan Jawa-Bali. Sudah beberapa kali penyeberangan Gilimanuk-Ketapang sempat ditutup akibat cuaca buruk. Teranyar, cuaca buruk yang terjadi Jumat (15/3) kembali mengharuskan otoritas pelabuhan dan penyeberangan menerapkan pola buka-tutup.

 Bahkan dalam sehari pada Jumat kemarin tercatat sempat hingga dua kali dilakukan penundaan penyeberangan yakni pada pagi hari dan siang hari. Sesuai dengan informasi perkiraan cuaca dan tinggi gelombang Jumat kemarin dari Stasiun Klimatologi Kelas IIA Negara, lima wilayah kecamatan di Jembrana sejak pagi hingga sore hari memang diguyur hujan.  Sedangkan arah angin di perairan Selat Bali baik di bagian utara maupun selatan, bergerak dari Barat Daya menuju Barat dengan kecepatan maksimal 30 knot serta tinggi gelombang 0,25 meter hingga 0,75 meter.

Berdasarkan informasi, pentutupan penyeberangan pada kemarin pagi dilakukan selama satu jam mulai pukul 07.20 Wita hingga pukul 08.20 Wita. Sejumlah kapal yang sudah selesai bongkar muat diminta agar tetap bersandar di dermaga. Setelah penyeberangan kembali dibuka, Jumat siang sekitar pukul 12.00 Wita cuaca kembali buruk.

Angin kencang kembali terjadi di Selat Bali hingga di wilayah Gilimanuk. Menyikapi hal tersebut, UPP kembali memutuskan menutup sementara penyeberangan. Pada penutupan kedua ini lebih lama, yakni hingga sekitar dua jam. Pukul 14.30 Wita, cuaca kembali reda dan memungkinkan untuk kapal kembali berlayar.

 Selama dua penyeberangan ditutup, para pengguna jasa baik dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang maupun Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk diminta untuk menunggu masuk ke kapal karena kondisi cuaca yang membahayakan pelayaran. Sehingga antrean di areal pelabuhan tak terhindarkan.

Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Gilimanuk, Ketut Aryadana dikonfrimasi kemarin membenarkan dilakukan penundaan penyeberangan akibat cuaca buruk berupa angin kencang. Selain angin kencang berkisar 30-40 knot, hujan deras juga sebagai pemicu dilakukan penutupan pelabuhan.

 Cuaca buruk di laut menyebabkan jarak pandang yang terhalang kabut dampak dari hujan deras itu serta berpotensi membahayakan pelayaran. Selain kapal bisa hanyut terbawa gelombang, juga bisa menyebabkan tabrakan antar kapal.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, maka pihaknya memberlakukan penundaan pelayaran.  “Belakangan cuaca di Selat Bali memang kurang bersahabat. Bahkan sehari sampai dua kali ada penutupan,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar nahkoda untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang ekstrem ini dan selalu berkoordinasi melalui alat komunikasi.pam

wartawan
habit
Category

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.