Cukup Dinilai Objektif, Gubernur Koster Tak Butuh Sanjungan | Bali Tribune
Diposting : 21 September 2021 19:33
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / JUMPA PERS - Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, saat jumpa pers bersama media di Sekretariat DPD PDI Perjuangan di Jalan Banteng Baru, Selasa (21/9) di Denpasar

balitribune.co.id | DenpasarMasyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya silakan melihat dan menilai sendiri di sekelilingnya, dalam situasi pendemi Covid-19 seperti sekarang ini pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya masih berjalan dengan normal yang merupakan kinerja dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang jelas, nyata dan terukur di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster. Penegasan itu datang dari Bendahara Umum DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya atau kerap disapa Dewa Jack, saat jumpa pers bersama media di Sekretariat DPD PDI Perjuangan di Jalan Banteng  Baru, Selasa (21/9) di Denpasar.

Dewa Jack yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Bali bersama kader partai tidak meminta masyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya untuk membangga-banggakan atau memberi pujian atas hasil kerja Pemerintah. “Cukup menilai secara objektif, apa adanya, sesuai fakta, dengan memberikan dukungan terhadap apa yang telah dibuat dan sedang dikerjakan Bapak Gubernur dalam pembangunan Bali,” ucap Dewa Jack yang didampingi segenap pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

Ia juga mengajak masyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya untuk mendukung pelaksanaan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas dan belum tentu terbukti kebenarannya yang beredar secara masif di media sosial dan media lainnya. “Marilah bekerja bersama, bergotong royong agar pandemi Covid-19 segera berakhir, masyarakat beraktifitas, dan ekonomi Bali bangkit kembali,” imbaunya.

Menurut politisi asal Buleleng ini, di tengah situasi saat ini, Gubernur Bali Wayan Koster sedang bekerja dengan fokus, tulus dan lurus untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat di Bali, ternyata ada sejumlah oknum mencederai dan mengganggu melalui status-status di media sosial dan media lainnya yang nyata-nyata telah merusak citra dan mental masyarakat Bali serta memperkeruh suasana. “Kami juga mengetahui ada oknum politisi perempuan, ada juga oknum politisi laki-laki dan pihak-pihak lainnya yang tidak perlu Kami sebut namanya yang mencari panggung politik dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Bahkan Dewa Jack menyatakan, kader partai juga sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang selalu berkomentar miring seakan-akan Gubernur Bali tidak bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Bali. “Hal seperti ini jelas tidak dapat dibiarkan dan kami sebagai kader partai mengingatkan karena telah keterlaluan, menghina, merendahkan harkat martabat, hak asasi Bapak Wayan Koster sebagai pejabat Pemerintahan/Gubernur Bali,” tandasnya. Bahwa saatnya Kami bicara dan wajib hukumnya bagi kami membela simbol partai dari segala bentuk perbuatan yang selalu menyalahkan, memojokkan, menyudutkan atau dalam bentuk lainnya yang telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dan Pemerintahan, sambungnya.

Lantas ia mengingatkan, bagi pihak-pihak yang secara sengaja menghembuskan isu, memperkeruh dan membuat informasi yang menyesatkan atau tidak benar (Hoax) serta dapat dikategorikan sebagai perbuatan pelanggaran hukum, maka pihaknya dan seluruh Kader PDI Perjuangan di seluruh Provinsi Bali tidak segan-segan akan mengambil langkah-langkah hukum dan melaporkan hal tersebut kepada pihak penegak hukum.