Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DAK Tak Cair, Renovasi Pasar Beng Tertunda

Bali Tribune / Suasana Pasar Desa Adat Beng

balitribune.co.id | Gianyar - Meski pembangunan di Gianyar terus dilakukan di tengah Pandemi Covid-19, namuan beberapa rencana seperti renovasi Pasar Desa Adat Beng, terpaksa ditunda. Tertundanya renovasi pasar Beng dikarenakan anggaran yang bersumber dari pusat batal cair lantaran Pandemi ini. Namun demikian, pembanguan pasar lainnya seperti Pasar Sukawati tetap jalan, bahkan Ratusan pedagang kini sudah siap direlokasi.  

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, Minggu (5/10), mengatakan, Pasar Desa  Adat Beng, yang rencananya akan bangun tahun ini harus ditunda. Karena anggarannya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat direfocusing untuk penanganan pandemi covid-19. "Anggaran untuk pasar Beng dari DAK sebesar 4,5 miliyar ini direfocusing sehingga pembangunan pasar Beng tahun ini harus batal" ujarnya Eka Suary.

Kendati tahun ini batal dari dana DAK, Eka Suary mengatakan bupati Gianyar akan menganggarkan dari APBD 2021. Hanya saja ia belum mengetahui berapa nilai yang akan dianggarkan untuk pembangunan pasar tersebut. "Sebenarnya kondisi APBD masih dihitung, dari DED (Detail Engineering Design) perencanaan memerlukan dana sekitar Rp 6,7 Milyar. Nanti kepastiannya setelah final APBD 2021, saat ini masih digodok," yakinnya.

Sedangkan untuk pembangunan Pasar Umum Sukawati dipastikan dibongkar pekan ini. Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melakukan pengundian kepada 754 pedagang selama dua hari, mulai Jumat (2/10) dan Sabtu (3/10) lalu di tempat penampungan sementara di Banjar Gelumpang, desa Sukawati.

Relokasi pedagang ini diakui dikebut lebih cepat dari jadwal yang diagendakan. Maju sekitar 1,5 bulan dari rencana awal yang diagendakan pemindahan pedagang yang sekitar bulan November 2020. Meski terkesan mendadak, para pedagang tidak ada protes dan antusias datang mengambil nomor undian. Disebutkan, Proyek Revitalisasi Pasar Sukawati Blok C (eks Pasar Umum Sukawati) akan segera dimulai. Dengan demikian pemindahan pedagang dan pembongkaran Pasar Umum Sukawati, dikebut. “Dipercepat, setelah Kementerian PUPR zoom meeting waktu lalu. Kami dikasi waktu 2 minggu sama Bapak (Bupati Gianyar Made Mahayastra),” jelasnya.

Karena itupula, perpindahan pedagang juga harus segera dilakukan. “Kami ditarget tanggal 7 Oktober ini, sudah bersih (pedagang sudah direlokasi, red). Maksimal tanggal 8,” pungkasnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.