Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Pasar Amlapura Timur Sempat Tembus Rp 120.000

Bali Tribune/ BUMBU - Pedagang bumbu di Pasar Amlapura Timur
balitribune.co.id | Amlapura - Cuaca buruk yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar, utamanya cabai rawit merah dan jenis bumbu dapur lainnya. Berdasarkan informasi di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, Selasa (9/3/2021), harga cabai rawit merah sempat menyentuh harga Rp 120.000 perkilo.
 
Harga cabai rawit kembali turun ke kisaran Rp 100.000 perkilo setelah para pedagang mendapatkan pasokan cabai dari pengepul asal Jawa Timur. Ni Nyoman Ariani, salah seorang pedagang bumbu di Pasar Amlapura Timur menyampaikan, kenaikan harga cabai rawit merah ini sebenarnya telah terjadi sejak tiga pekan lalu. Namun kenaikan harga tertinggi terjadi sejak sepekan ini. “Awalnya stabil di kisaran Rp 50.000 perkilo, trus naik menjadi Rp 70.000, trus naik lagi menjadi Rp 95.000-100.000 dan bahkan beberapa hari lalu sempat sampai Rp 120.000 perkilonya. Tapi sekarang sudah turun lagi menjadi Rp. 100.000 perkilonya,” ucapnya.
 
Dikatakannya, saat ini pasokan cabai dari petani atau pengepul lokal dari Karangasem sudah nyaris tidak ada lagi, sehingga praktis sebagian besar pedagang saat ini hanya bergantung pasokan cabe dari luar bali seperti dari Lombok dan Jawa Timur. “Ada sih yang memasok cabai ke sini tapi kami tidak berani ambil terlalu banyak karena harganya kan mahal, sehingga banyak pembeli yang mengurangi membeli cabai, jadi takut kalau disimpan lama malah busuk,” imbuhnya.
 
Hal senada disampaikan Ni Nyoman Karmini, pedagang bumbu lainnya di Pasar Amlapura Timur. Menurut informasi yang dia terima, kelangkaan cabe yang berdampak pada meroketnya harga cabe rawit dipasaran tersebut terjadi menyususul gagal panen yang dialami petani akibat cuaca buruk. “Katanya sih karena gagal panen jadi pasokan kurang dan harganya naik,” sebutnya.
 
Untuk cabai rawit merah kualitas super, kata dia, saat ini harganya Rp 100.000 perkilo, cabe rawit kwalitas campuran atau sedang harganya Rp. 80.000-90.000, sedangkan untuk cabai rawit kwalitas rendah atau yang masih hijau dijual seharga Rp. 40.000 perkilonya. Sementara untuk cabe merah besar harganya relatif stabil yakni di kisaran Rp. 35.000 perkilonya. Komodoti lainya yang mengalami kenaikan yakni bawang merah lokal, dimana saat ini harganya Rp. 30.000 perkilo dari sebelumnya Rp. 25.000 perkilo. Sedangkan bawang putih malah mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp. 25.000 perkilo saat ini hanya dijual seharga Rp. 22.000 perkilogramnya. 
wartawan
Husaen
Category

Bupati Badung Gandeng Tokoh Lintas Agama Jaga Kondusifitas Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengajak tokoh masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung untuk bersama menjaga kedamaian di Kabupaten Badung, Senin (1/9) di  Kantor Bupati, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana Pimpin Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Keamanan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., memimpin langsung patroli gabungan skala besar di wilayah Bali pada Senin (1/9) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ribuan Pecalang Tegaskan Tolak Aksi Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - adiri Gelar Agung Pecalang, Gubernur Wayan Koster serukan: Pecalang Bali…Bali Aman, Bali Aman, Bali Aman, Merdekaaa…!!!gemuruh semeton Pecalang Bali yang memadati Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (1/9).

Pada Gelar Agung tersebut, Pecalang Bali tegas menyatakan “Menolak Aksi Demo Anarkis di Tanah Gumi Bali”.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Tunda Sidang Paripurna, Keamanan Jadi Pertimbangan Utama

balitribune.co.id | Denpasar - Sidang Paripurna ke-1 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 yang semestinya berlangsung Senin (1/9) ditunda. Agenda yang seharusnya digelar pukul 11.00 Wita di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, urung dilaksanakan akibat situasi keamanan pasca kericuhan aksi massa di kawasan Renon akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Serahkan 17 Rumah Layak Huni, Lengkapi Bantuan Perabotan Rumah Tangga, Dorong Hunian Sehat dan Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan bantuan 17 unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu pada Senin (1/9), di tiga lokasi berbeda.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima yang sebelumnya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tidak hanya rehabilitasi total bangunan menjadi hunian layak, program juga dilengkapi perabotan rumah tangga, seperti kasur, hingga kompor.

Baca Selengkapnya icon click

Per 1 September Masuk Wilayah Indonesia Wajib Mengisi All Indonesia Sebelum Kedatangan

balitribune.co.id | Denpasar - Mulai 1 September 2025 pelaku perjalanan luar negeri yang memasuki wilayah Indonesia melalui 3 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda serta 6 pelabuhan internasional wajib mengisi aplikasi All Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.