Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

AS dan ID Tersangka Kasus “Video Penganiayaan”

Salah satu tersangka penganiayaan, berstatus janda

BALI TRIBUNE - Tampang  AS  (16) dan ID (18), yang terlihat  agresif dan sadis saat menganiaya Desak Putu S (15), dalam videonya yang terunggah di media sosial langsung berubah menjadi polos di Mapolsek Ubud, Rabu (21/11). Meski mengaku menyesal, dua gadis ini harus menjalani proses hukum dengan status tersangka. Sementara DE, anggota geng remaja putri lainnya yang memosting video pertama kali, statusnya masih sebagai saksi. Dua tersangka pengeroyokan siswi di bawah umur di Jalan Jukut Paku, Desa Singakerta, Ubud, diserahkan orangtuanya ke Mapolsek Ubud. Masing-masing AS (16) asal Tampaksiring yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK dan ID (18), seorang janda anak satu asal Blahbatuh. “Setelah kami lakuka pendekatan, mereka  lantas diserahkan langsung oleh orangtuanya ke Mapolsek Ubud,” ungkap Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita, kemarin. Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik, kedua  tersangka mengakui telah melakukan tindakan kekerasan terhadap korban Desak Putu S. Namun, lantaran kasus ini melibatkan anak-anak di bawah umur, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan. “Pemeriksaan tetap jalan, tapi tidak ditahan. Hal ini berdasarkan pasal yang kita sangkakan yakni Pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun enam bulan, jadi tidak diamankan,” terangnya. Ironisnya, salah satu tersangka, yakni ID latar belakang kehidupan keluarganya memang memprihatinkan. Meski baru berumur 18 tahun, ID  ternyata sudah berstatus janda satu anak.  ID diketahui  berhenti sekolah saat masih duduk di bangku kelas 2 SMK. Lalu, menikah saat masih berumur 16 tahun. Setelah melahirkan seorang anak, ID bercerai dengan suaminya. “Memang ID sudah cukup umur, dalam kasus ini kami tetap tidak melakukan penahanan. Sebab para tersangka bersikap kooperaktif, dan siap memenuhi semua proses hukum,” ujarnya. Ditegaskan pula, kedua tersangka ini tidak ada hubungan kekeluargaan. Namun keduanya tergabung dalam satu komunitas anak punk. Dimana geng ini bukan bergerak dalam hal melakukan aksi bullying maupun kekerasan terhadap masyarakat. Namun sebagai  komunitas para perempuan penggemar musik. “Memang benar, mereka ini mengaku anak punk. Tapi bukan untuk hal yang bersifat kekerasan, perkumpulan mereka hanya perkumpulan nonton konser musik tertentu,” ujarnya. Dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur ini, aktor utama pelaku kekerasan ialah AS. Sementara ID, terlibat dalam mengkrit leher korban. Informasi terakhir dari kepolisian menyebutkan, korban saat ini sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Korban memang sempat trauma dengan kasus ini, apalagi sampai menyebar di medsos. Namun saat ini korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. Selain kedua tersangka,  pihaknya juga melakukan interogasi terhadap DE (14) anggota geng lainnya  sebagai  penyebar video. Dimana, orang tersebut masih bertatus SMP, dalam kasus ini ia berstatus sebagai saksi.  Pihak penyidik masih mendalami karena video itu tidak disebar secara sengaja. “Penyebar video yang masih SMP ini kita tetapkan sebagai saksi,” pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

United E-Motor Bali Diresmikan, Pilihan Baru untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

balitribune.co.id | Kuta - Agung Metagreen Resmi Hadirkan United E-Motor Store di Bali, Perkuat Komitmen Kendaraan Ramah Lingkungan. Setelah  beroperasi sejak 1 Agustus, Agung Metagreen, distributor motor listrik United E-Motor meresmikan store terbarunya di Jalan Raya Kerobokan No. 88, Kuta Utara, Bali, pada Jumat (8/8).

Baca Selengkapnya icon click

Wujudkan Semangat Nasionalisme, Polsek Dentim dan Desa Kesiman Kertalangu Kibarkan Merah Putih di Rumah Warga

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Denpasar Timur (Dentim) bersama Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu melaksanakan kegiatan pemasangan Bendera Merah Putih di rumah-rumah warga. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (7/8) di seputaran Banjar Kerta Jiwa dan Banjar Tohpati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Tersangka Dugaan Penipuan, Advokat Togar Gugat Polda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Advokat senior yang dijuluki Panglima Hukum, Togar Situmorang mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Langkah hukum ini dilakukan untuk menggugat penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Ngebut Bahas Raperda Bale Kertha Adhyaksa

balitribune.co.id | Denpasar - Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat di Tingkat Desa, Bali siap dadi pelopor Hukum Adat Formal . Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bergerak cepat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Bale Kertha Adhyaksa di desa adat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.