Danrem: Lakukan Tugas dengan Baik Serta Terkoordinasi | Bali Tribune
Diposting : 27 May 2020 23:45
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf Husein Sagaf, melakukan Kunker perdana ke Kodim 1611/Badung dan Kodim 1619/Tabanan, Rabu (27/5).
Balitribune.co.id | Denpasar - Setelah hampir sebulan memegang pucuk pimpinan sebgai Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf Husein Sagaf, SH, melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke dua Kodim jajaran yaitu Kodim 1611/Badung dan Kodim 1619/Tabanan, Rabu (27/5).
 
Sebelum berkunjung ke Makodim 1611/Badung, Danrem didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana Fetty Husein Sagaf melakukan kunker Makodim 1619/Tabanan dan disambut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto beserta istri, Kasdim, para Perwira Staf dan Danramil. 
 
"Markas Kodim Tabanan areanya tidak terlalu luas, namun gal ini bukan menjadi hambatan untuk melaksanakan tugas pokok kewilayahan. Yang terpenting, para personel yang ada dapat melaksanakan tugas secara maksimal dan profesional," harap Danrem.
 
Dalam paparan laporan satuan, Dandim 1619/Tabanan menjelaskan tentang kondisi satuan dari aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial, termasuk pelaksanaan program kerja dan anggaran yang harus dilaksanakan di TA 2020 ini.
Terkait percepatan penanganan pandemi Covid-19 menunjukan tren penurunan. "Berdasarkan data akumulasi terkonfirmasi di Kabupaten Tabanan, total ada 17 orang yang positif terpapar Covid-19, 1 orang dalam perawatan, 16 orang dinyatakan sembuh, dan sejauh ini tidak ada laporan kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Serta terdata 109 pekerja migran Indonesia (PMI) yang masih melaksanakan karantina sampai tanggal 26 Mei 2020," kata Dandim. 
 
Dalam arahannya, Danrem menjelaskan, kunker tersebut dimaksudkan untuk mengetahui lebih dekat tentang kondisi satuan serta kendala dan hambatan apa yang dihadapi. "Program kerja bagi satuan wajib untuk dilaksanakan melalui perencanaan administrasi yang baik, kemudian anggaran yang sudah ada terlebih melalui DIPA, maka wajib untuk diserap secara maksimal dan ditindaklanjuti dengan pelaporan di akhir pelaksanaannya," ujar Danrem. 
 
Satuan Korem sebagai supervisi bagi Kodim jajaran dan akan selalu mengingatkan terkait pelaksanaan program kerja dan anggaran. Penyerapan anggaran menjadi atensi, karena nantinya akan menjadi obyek pemeriksaan bagi Komando Atas atau otoritas terkait. 
 
Terkait pandemi Covid-19, memang cukup menguras tenaga dan pikiran. Diharapkan, semuanya terus saling bersinergi dan berkoordinasi dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. "Untuk kasus Covid-19 yang terjadi di Bali disebabkan oleh imported case PMI dan transmisi lokal dari orang yang terinfeksi atau terkontaminasi," katanya.
 
Danrem juga menyinggung tentang Bali yang menjadi percontohan penanganan Covid-19 oleh Presiden RI Joko Widodo. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi tugas aparat kewilayahan bersama instansi terkait lainnya. 
 
"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara terus menerus, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah yaitu, selalu memakai masker, menerapkan jaga jarak (physical distancing), rajin mencuci tangan, menghindari kegiatan berkerumun atau melibatkan banyak orang," tegas Danrem. 
 
Di akhir arahannya, Kolonel Husein Sagaf menyampaikan pesan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, dimana sebagai aparat kewilayahan dalam membantu percepatan penanganan COVID-19 harus fleksibel dan dengan logika, sehingga mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. 
 
Selanjutnya, Danrem beserta rombongan berkunjung ke Kodim 1611/Badung, disambut Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto bersama Ketua Persit KCK Cabang Kodim 1611/Badung, para Perwira Staf dan Danramil. Usai mendengarkan paparan Dandim, Danrem juga memberikan arahan tentang program kerja dan anggaran serta tugas percepatan penanganan Covid-19. 
 
Danrem mengaku bangga terhadap kedua satuan jajarannya tersebut, karena sejauh ini dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dari laporan kedua Dandim, tidak ada pelanggaran personel, baik terkait disiplin maupun pidana. "Kondisi ini harus dipertahankan dan lakukan tugas dengan baik serta terkoordinasi, karena kita ada di kewilayahan," perintah Danrem.