Datang dari Manado, Pegawai BUMN di Denpasar Positif Covid-19 | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 04 Juli 2024
Diposting : 7 May 2020 22:39
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar - Selain adanya tambahan kasus positif Covid-19 yang menimpa  3 orang dalam satu keluarga di wilayah Kelurahan Peguyangan Denpasar, ternyata tambahan kasus positif Covid-19 di Denpasar  pada Kamis (7/5) juga menimpa seorang pegawai yang bekerja di sebuah BUMN di Denpasar. 
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, kasus yang menimpa salah seorang pegawai BUMN ini tergolong kasus imported case. Mengingat pasien datang dari daerah terjangkit yakni dari Kota Manado. 
 
Dikatakan, dari hasil tracing diketahui warga yang terjangkit ini adalah seorang pria umur 38 tahun yang berkerja di sebuah BUMN di Denpasar. Warga ini datang ke Denpasar pada tanggal 10 April 2020 lalu dalam rangka tugas di Bali, kemudian tanggal  4 Mei 2020 muncul gejala demam dan dibawa ke RSUP Sanglah kemudian  tanggal 6 Mei 2020 diambil spesimen dan pada hari Kamis 7 Mei 2020  keluar hasil swab dan dinyatakan positif.  "Sementara informasinya pegawai BUMN ini diketahui tinggal di Desa Dangin Puri Kelod," ujarnya. 
 
Terkait kasus positif Covid-19 yang menimpa pegawai BUMN ini, Dewa Rai menyebut tim gugus tugas penanganan Covid-19 kota Denpasar kini sedang melakukan penelusuran dengan siapa pasien sempat melakukan kontak erat. Penelusuran juga akan dilakukan di tempat kerja pasien bersangkutan. Ditanya, di BUMN apa pasien  bersangkutan bekerja, Dewa Rai tidak menyebutkannya. "Tim kini sedang melakukan tracing, kita cari tahu kontak erat pasien dengan siapa, termasuk di tempat kerja pasien," ujarnya.
 
Melihat adanya kasus tambahan kasus ini, Dewa Rai mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menangani Covid-19.  "Dalam masa pandemi covid-19 protokol kesehatan harus diterapkan," kata Dewa Rai. 
 
Dikatakan,  Walikota Denpasar dulu sudah menghimbau dan mengeluarkan instruksi untuk melakukan pengawasan dan pengetatan wilayah agar penularan kasus baru dapat dicegah  karena semua daerah di Bali dan di Indonesia sudah terjangkit. "Mari kita bersama sama ikut berperan serta dalam pencegahan covid 19, untuk sementara tunda dulu perjalanan, demikian juga warga yang masuk ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai covid 19," ucap Dewa Rai.