Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Datangi Asram Gandi, Merdeka Sirait Gagal Ketemu GI

Bali Tribune/ Ketua Komnas Perlindungan Anak, Merdeka Sirait saat mendatangi Asram Gandi Puri, Rabu (13/2).

Bali Tribune, Semarapura - Menyeruaknya kabar telah terjadi pelecehan seksual terhadap murid Asram Gandi Puri oleh GI selaku pengelola asram tersebut, membuat Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Merdeka Sirait mendatangi asram yang terletak di Paksebali, Dawan, Kabupaten Klungkung, Rabu (13/2). Kedatangan Merdeka Sirait ke asram untuk melakukan klarifikasi kepada Guruji GI   atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak didik di Asram Gandi Puri. Namun sayang, upaya Merdeka Sirait tak membuahkan hasil karena Guruji GI sedang berada di India untuk urusan tertentu. “Saya datang maunya melakukan klarifikasi dengan Guruji GI terkait adanya tudingan dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa siswa di asram ini, yang terjadi 10 tahun yang lalu dan yang terjadi tahun 2018 ini juga. Namun demikian, sesuai ketentuan UU Perlindungan Anak ada atau tidak laporan jika diketahui adanya perbuatan seperti dituduhkan tersebut, semua wajib melaporkan ke jalur hukum,” beber Merdeka Sirait. Dia juga mengatakan, dirinya bakal menemui Direskrim Polda Bali untuk melakukan audiensi guna menyamakan persepsi terkait kasus yang lama tidak diproses secara hukum ini, sekaligus nantinya akan melaporkan kasus paedofilia yang melibatkan pengelola Asram Guruji GI ini. Menurutnya, ada atau tidak laporan, kasus ini harus diproses hukum.  Selama mengunjungi Asram Gandi Puri di Paksebali, Dawan, Klungkung Merdeka Sirait diterima oleh Koordinator Asram Gandi Puri Wayan Saridika. Menurutnya, semua muridnya yang ada di asram sekitar  8 sampai 12 orang. Untuk  keseluruhan termasuk yang ada  di Denpasar total   27 orang siswa. Menurut  Wayan Saridika, Guruji GI berada di India sudah sejak 3 minggu yang lalu.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.