Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

De Gadjah Optimis Tambah Kursi

Made Mulyawan Arya
Made Mulyawan Arya

BALI TRIBUNE -  Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 diprediksi akan berlangsung ketat. Pasalnya masing-masing partai menargetkan tambahan kursi di dewan. Demikian halnya Partai Gerindra Kota Denpasar yang dipimpin Made Mulyawan Arya alias De Gadjah. Ia optimis 5 kursi yang ada saat ini bisa ditambah lagi mengingat peluangnya masih terbuka lebar. "Target tambahan kursi jelas itu ada, cuma berapanya kita ikuti saja prosesnya," ujar pentolan Relawan De Gadjah ini saat ditemui di KPU Bali, Rabu (18/7). Menurutnya target menambah kursi di dewan tidak muluk-muluk jika melihat soliditas dan semangat kader untuk membesarkan partai. "Kita upayakan menambah kursi di Dewan Kota, kalaupun tidak tercapai minimal 5 kursi bisa dipertahankan," terangnya. Ditegaskan penguatan calon legislatif dari partainya juga dilakukan sebagai bagian dari konsolidasi dan upaya meraup suara lebih. Hal itu telah dilakukan salah satunya dengan bekerja secara all out. "Kita yang pasti pasti aja, tidak melakukan janji-janji. Jadi yang kita lakukan bisa dibilang yang wajar-wajar dan masyarakat bisa menilai sendiri," tambah pria plontos ini. Menurut De Gadjah, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat merupakan modal dirinya dan teman- teman yang ada di tim dalam menunjukkan dedikasi pada masyarakat. "Dari sana kan masyarakat bisa menilai sendiri. Semoga mereka masih percaya dengan kita," ucapnya berharap. Meskipun dalam pileg mendatang ada juga pendatang baru yang ikut bertarung, tapi penting baginya incumbent meraup suara lebih. Namun demikian ia menegaskan saat ini bukan lagi bicara soal pribadi. "Tidak ada pengkotak-kotakan tapi lebih bagaimana membesarkan partai. Fokus kita ke partai, bukan pribadi. Tidak ada yang namanya bersaing di internal, tapi kita berlomba-lomba meraup suara sebanyak-banyaknya," tukasnya. Terkait adanya kesan segelintir orang yang memakai kaos Relawan De Gadjah memberikan dukungan kepada Cok Rat dikatakan hal itu sah-sah saja. Pasalnya selaku pimpinan Partai Gerindra Kota Denpasar yang juga Ketua Relawan De Gadjah selama ini menilai Cok Rat sebagai figur yang baik. "Cok Rat itu orang baik, saya kenal beliau. Mungkin saja waktu itu ada yang memakai baju Relawan De Gadjah," sebutnya sembari berujar ia tidak pernah memberikan instruksi soal itu, tapi siapapun bebas menjalankan haknya. Menurut De Gadjah selama ini, ia dan relawan hanya bertemu namun belum ada pembicaraan soal dukung-mendukung. Diakui di setiap pertemuan ia hanya mengucapkan terima kasih pada relawan yang telah turut berjuang bagi Mantra-Kerta dalam putaran pilgub yang lalu. "Kemarin mereka sudah berjuang buat Mantra-Kerta, sekarang mereka berjuang buat saya," ucap Ketua Pertina Kota Denpasar ini  sumringah. 

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.