Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denpasar Jadi Tujuan Penyelundupan Penyu

Bali Tribune / PELAKU - Sama seperti pengakuan tersangka yang diamankan lebih dulu, dua pelaku yang diamankan mengaku penyu diselundupkan ke wilayah Denpasar.

balitribune.co.id | Negara - Kasus penyelundupan penyu kini terus dikembangkan oleh jajaran Polres Jembrana. Dari kasus yang terungkap, penyu diselundupkan ke wilayah Kota Denpasar.

Kendati sudah sering dilakukan pengungkapan hingga penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan penyu, namun pelaku terus kucing-kucingan dengan petugas agar memuluskan aksinya. Terbukti penyelundupan penyu masih terjadi. 

Seperti kasus penyelundupan penyu yang berhasil digagalkan pekan lalu. Sebelumnya pada Jumat (24/5) sekira pukul 17.00 Wita, Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai maraknya penyelundupan penyu di wilayah perairan Melaya.

Dari informasi tersebut, anggota Kepolisian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan 3 ekor penyu hijau di semak-semak pinggir pantai. Polisi juga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi penurunan penyu lagi di wilayah pesisir Pantai Pangkung Dedari Melaya pukul 01:30 Wita. Saat pemantauan menuju lokasi, petugas menemukan kendaraan puck up yang dicurigai mengangkut penyu selundupan di Jalan Raya Denpasar- Gilimanuk, tepatnya di depan Pasar Umum Melaya.

Saat dicegat oleh anggota Satpol Air pelaku berhasil melarikan diri. Polisi saat itu berhasil mengamankan 12 ekor penyu hijau. Dari hasil penyelidikan, pelaku Ahmad Sodikin (23) asal Dusun Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara diamankan saat tertidur pulas di dalam kamar BTN Banjar Munduk Pengambengan, Negara pada Rabu (29/5) pukul 15:30 Wita. Dari hasil penyelidikan melalui handphone milik Ahmad, keberadaan pelaku lainnya terlacak di seputaran wilayah Melaya Pangkung Tanah, Melaya.

Pukul 23.00 Wita pelaku Komang Suama (36) yang merupakan tukang angkut yang membantu nelayan (DPO) berhasil ditangkap di rumahnya. Dari pemeriksaan penyidik, pelaku Ahmad Sodikin sebagai kernet akan dibayar Rp. 300 ribu. Sedangkan pelaku Komang Suama yang membantu nelayan menurunkan penyu dari perahu akan dibayar Rp. 800 ribu. Keduanya saat itu mengaku penyu tersebut akan dijual ke Denpasar. Bahkan pelaku mengaku bukan sekali ini saja melakukan penyelundupan.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 40 ayat 2 jo pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ancaman hukumannya adalah penjara paling lama 5 tahun dan denda hingga Rp 100 juta. Selain telah melepasliarkan barang bukti 14 penyu hijau selundupan di Pantai Perancak Jembrana pada Jumat (31/5) dan mengirim 1 penyu hijau yang sakit untuk perawatan medik veteriner, polisi juga terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

Dari kedua pelaku terungkap ada pelaku lainnya yang buron. Dari hasil pengejaran aparat Kepolisian, kedua DPO berhasil ditangkap. Pelaku Selamet Khoironi dibekuk di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada Sabtu (1/6) pukul 18.00 Wita saat melarikan diri menumpang truk tujuan ke Jawa Bersama istrinya. Sedangkan tersangka Taufik yang sempat buron ke Jawa ditangkap saat pulang ke Bali untuk menemui orang tua yang sedang sakit, Selasa (4/5/2024) pukul 02 00 Wita di Pelabuhan Gilimanuk.

Seluruh pelaku yang telah diamankan ini memiliki pengakuan yang sama. Penyu ditangkap menggunakan jaring perairan Selatan Alas Purwa Banyuwangi atas suruhan seorang wanita bernama Ibu Haji. Seperti aksi-aksi sebelumnya, penyu selundupan dijual ke pemesan yang diketahui bernama Pak De yang tinggal di wilayah Sesetan, Denpasar. Pelaku dalam menjalankan aksinya diberikan fasilitas untuk melaut berupa sampan fiber. Pihak Kepolisian pun kini terus melakukan pengembangan kasus ini.

Kapolres Jembrana AKBP menyatakan kedua pelaku yang buron ini bahkan salah satunya merupakan residivis kasus yang sama. Pelaku Selamet Khaironi sebelumnya sempat divonis 7 bulan pada tahun 2023 lalu dan bebas Desember 2023. Seluruh tersangka kasus ini dikenakan pasal yang sama. Pihaknya juga kini menyatakan masih melakukan upaya pengembangan terhadap kasus ini.

“Dari pengakuan seluruh tersangka memang ada dugaan keterkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya, uangkapnya.

Pihaknya menyatakan akan mengungkap dan menindak seluruh pihak yang memiliki keterlibatan dalam kasus penyeludupan penyu ini. 

"Penyu hijau adalah salah satu satwa laut yang dilindungi. Kami tidak akan menoleransi aksi penyelundupan ini. Kami akan terus melakukan patroli dan penyidikan untuk menangkap para pelaku lainnya. Para pelaku penyelundupan hewan dilindungi agar mendapatkan ganjaran yang setimpal, sehingga tidak mengulangi perbuatannya kembali," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.