Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dermaga Gunaksa Harus Segera Dibenahi

dermaga
UJI COBA - Kondisi Dermaga Gunaksa saat uji coba masih temui banyak kendala.

Semarapura, Bali Tribune

Nasib Dermaga Gunaksa sepertinya akan terus mengambang tanpa kejelasan kapan dilanjutkan. Saat rapat bersama perwakilan Kementerian Perhubungan Pusat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Bappeda Provinsi, Dinas PU Bali dan Pemda Klungkung, di aula Kantor Bupati, Selasa (2/8), tidak membuat hasil apapun. Rapat hanya membuka borok dermaga yang telah menghabiskan anggaran pantastis diera sebelumnya sekitar Rp 200 miliar.

Dari operator dermaga dari PT Pal Marine Servis, menyampaikan tujuh hasil uji coba, pada 1 Juni lalu. Pertama, posisi pintu dermaga terlalu dekat membuat efek gelombang langsung mengenai kapal. Kedua, Draft kapal yang rendah sehingga sekecil apapun gerakan kapal langsung membuatnya terombang-ambing.

Ketiga, pintu masuk pelabuhan terlalu sempit. Keempat, kondisi kolam sudah mengalami pendangkalan. Kelima, penempatan Bolder, jarak antara satu dengan yang lainnya kurang efektif untuk menambatkan tali spring. Keenam, posisi MB terlalu tinggi sehingga apabila surut dipastikan sulit membuka rump door kapal. Ketujuh, fasilitas penunjang lainnya belum tersedia. ”Saat itu padahal cuaca normal, tapi justru ada kendala akibat tujuh item tadi,” ujar Operator PAL Marine Servise, Suharsono, dalam rapat kemarin.

Kasubdit Pelabuhan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Pusat, Johny Siagian, menerangkan perencanaan dermaga Gunaksa ini sangat indah. Dermaga itu akan dijadikan sebagai kawasan marina. ”Dermaga ini menjadi back up dari (Pelabuhan, red) Padangbai. Kalau mau dikembangkan, di Padangbai tidak bisa. Amed juga tidak bisa, sesuai Kepmen 24/2016 ini jadi pelabuhan antar Lembar-Gunaksa ditetapkan sebagai pelabuhan nasional,” jelasnya.

Sehingga, untuk pembangunan jalan ke Dermaga Gunaksa bisa disebut jalan lintas nasional. ”Dan dalam rapat pada 28 Juli lalu di DSDP Denpasar, ada rencana pembangunan jalan pelabuhan,” terangnya.

Dia mengaku, pusat akan memberikan prioritas terhadap Gunaksa supaya bisa dilanjutkan pembangunannya pada 2017 mendatang. ”Selanjutnya baru bisa dilakukan uji coba kedua, harusnya uji coba kedua dilakukan saat air surut. Apakah bisa dengan kondisi bayak pasir menyandar,” jelasnya.

Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang turut hadir bersuara lantang. ”Kami malu terus ditanya sama masyarakat, kapan pelabuhannya jadi, kapan Nyi Roro Kidul (Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, red) bersandar,” terangnya.

Pemda Klungkung berharap teknis dari pembangunan dermaga bisa rampung. ”Baru kami bisa buat kebijakan. Yang perlu dilakukan sekarang, apa rencana pembangunan yang mestinya harus dibuat, supaya jelas,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta secara tegas menyatakan apapun kelemahan yang terjadi Dermaga Gunaksa harus bisa operasional nanti. Untuk itu dirinya minta semua stake holder Pusat maupun Propinsi diminta segera melakukan pembenahan kekurangan tersebut. Dirinya minta dermaga  Gunaksa ini wajib dilanjutkan dari pada mangkrak. Yang perlu dilakukan, yakni menyervis beberapa bagian yang membuat kapal sulit bersandar. ”Yang terlalu-terlalu, seperti terlalu sempit, terlalu pendek, terlalu dangkal itu harus diperbaiki dulu, baru dilakukan uji coba,” ujar Suwirta tegas.

Apabila tujuh item seperti yang dinyatakan tadi tidak diperbaiki oleh pihak berwenang, dalam hal ini Provinsi, maka uji coba kedua dan selanjutnya akan sia-sia. ”Berapa kali uji coba, kalau yang terlalu tadi tidak dibenahi, sama saja, sulit bersandar dan dermaga ini tidak akan beroperasi,” tegasnya berapi-api.

Selanjutnya, dari rapat tersebut, akan kembali dilanjutkan dengan rapat-rapat teknis, dan rapat kecil yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan Klungkung berkoordasi dengan Provinsi maupun pusat untuk menuntaskan pengerjaan Dermaga Gunaksa itu.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.