Denpasar, Bali Tribune
Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara menggelar lomba penjor antar sekaa truna se-Desa Dangin Puri Kaja, Senin (19/9) sore. Lomba penjor ini digelar dalam rangka memeriahkan Festival Puputan Badung (FPB) dan peringatan Puputan Badung ke 110. Lomba penjor ini diikuti delapan banjar, menjadi rangkaian kegiatan baru khususnya bagi muda-mudi masing-masing banjar.
“Perlombaan penjor mendapat antusiasme dari pemuda dengan persiapan yang telah dilakukan dari bahan dasar penjor yakni bambu, hingga ornamen-ornamen lainnya dalam membuat penjor hias mendukung kegiatan FPB Tainsiat yang berlangsungd dari tanggal 20-21 September di Catuspata Tainsiat dan Mahabandana Prasada,” kata Kepala Desa Dangin Puri Kaja, AA Ngurah Gede Cahyadi.
Dikatakan Cahyadi, pada pegelaran lomba penjor ini pihaknya memberikan kebebasan kepada pemuda dalam memilih bahan-bahan baik dari daun lontar hingga membuat rangkaian gebogan penjor hias dari bahan janur. Terkait penilaian, kata Cahyadi, dilaksanakan di Catuspata Tainsiat, “Pemasangan pada H-1 Mahabandana Prasada,” ujarnya.
Dalam lomba penjor tersebut, Penjor hasil kreativitas pemuda Tainsiat berhasil meraih juara I, Juara II Banjar Bhuwana Sari, dan Juara III Banjar Lumbung Sari. “Kami memberikan apresiasi kepada para pemuda Desa Dangin Puri Kaja yang diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan rasa kebersamaan dalam menyongsong pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.
