Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Katung Dinilai Tim Penilai Provinsi

lomba
SAMBUT - Wabup Sedana Arta sambut tim penilai lomba desa tingkat provinsi.

Bangli, Bali Tribune

Sebagai duta Bangli dalam lomba desa tingkat provinsi, Desa Katung, Kintamani, Kamis (16/6) dinilai oleh tim penilai tingkat provinsi Bali. Kedatangan tim penilai yang diketuai oleh Kepala BPMPD Provinsi Bali Ir. Ketut Lihadnyana, MM disambutr oleh  Wakil Bupati Bangli , Sang Nyoman  Sedana Arta, anggota DPRD Bangli I Ketut Mastrem, Kepala BPMPD Bangli Dewa Agung Riana Putra, Kadiskes Bangli dr. Nengah Nadi, Wakil Ketua TP PKK Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Perbekel Desa Katung Wayan Warsana.

Wabup Sedana  Arta mengatakan lomba desa  merupakan kompetisi dan evaluasi hasil pembangunan desa yang bersifat mendorong  usaha kebersamaan dan keswadayaan gotong royong yang wajib dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang. Oleh karenanya lomba desa diharapkan dapat dimaknai dengan baik sehingga dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui kemandirian desa, keberlanjutan pembangunan, daya saing dan kesejahteraan masyarakat desa. Lomba desa dimaksudkan untuk menguatkan partisipasi, kerjasama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunan desa, yang ditandai dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di tiga bidang, yakni pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

Kata Wabub Sedana Arta, saat ini Bangli merupakan satu-satunya Kabupaten di Bali yang dijadikan percontohan penggunaan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dalam pelaksanaan pembangunan desa. Ini membuktikan perangkat desa di Kabupaten Bangli sudah selangkah lebih siap menggunakan teknologi dalam pelaporan keuangan desa.

Ketua tim penilai Ir. Ketut Lihadnyana, MM mengatakan, partisipasi serta keswadayaan masyarakat harus dijadikan piranti dalam pemberdayaan masyarkat sehingga dapat mengakselerasi pembangunan di desa. Sehingga tujuan dari perlombaan desa bukan semata-mata untuk mengejar prestasi melainkan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat,  mendorong penguatan peran lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan serta memberi apresiasi kepada masyarakat desa yang telah berinovasi dan berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lomba desa tahun ini, akan dilakukan penilaian dan evaluasi terhadap keberhasilan pembangunan dalam tiga bidang, yakni bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, serta bidang kemasyarakatan. “Kita ingin peserta lebih menonjolkan inovasi dan prestasi bukan seremonial. Jangan sampai setelah lomba, desa punya banyak utang,” harapnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.