Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Kemenuh Gianyar Melirik Peluang Usaha VCO di Tengah Pandemi Covid-19

Bali Tribune / VCO - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) IPB Internasional dalam membentuk usaha Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Kemenuh Sukawati, Gianyar, Jumat (15/10).

balitribune.co.id | GianyarBerangkat dari ketersediaan bahan baku buah kelapa yang berlimpah rupanya menjadi potensi besar yang bisa dikembangkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Potensi inilah yang kemudian dilirik masyarakat Desa Kemenuh Sukawati, Gianyar, untuk mengolahnya menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). “Potensi besar yang ada di Desa Kemenuh belum digarap secara optimal,” ucap Dr. Ni Komang Nariani, SE., MM., didampingi Dr. Putu Sabda Jayendra, S.Pd.H.,M.Pd.H., Firlie Lanovia Amir, SE.,M.Par NIDN., dan Dr. Gusti Ngurah Yoga Semadi.,S.Ag.,M.Si., dari Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional, disela kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam membentuk usaha Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Kemenuh Sukawati, Gianyar, Jumat (15/10).

Diungkapkan, selama ini produk VCO yang ada di Desa Kemenuh justru dibeli dari Kabupaten lain seperti Tabanan, padahal produk minyak kelapa murni atau VCO  sangat digemari oleh wisatawan asing. "Gianyar, terutama Desa Kemenuh ini kan Desa wisata, dan produk VCO sangat diminati wisatawan untuk suvenir. Berangkat dari situ, kami dari IPB Internasional menyelenggarakan program kemitraan masyarakat agar VCO bisa diproduksi secara mandiri," tuturnya. Dalam program kemitraan itu pihaknya menggandeng pengelola wisata Taman Kupu-Kupu dan Taman Anggrek Ida Bagus Witara, imbuhnya.

Tempat wisata dan usaha kerajinan sangat tergantung dari kunjungan wisatawan. Ni Komang Nariani mengatakan, pemahaman warga masyarakat terhadap potensi alam yang dimiliki dalam memanfaatkan hasil perkebunan masih rendah.

Terkait hal tersebut, diharapkan pengabdian IPB Internasional yang dilaksanakan menjadi tepat sasaran dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

Nariani juga mengungkapkan, fenomena yang terjadi setelah dilakukan observasi awal ke Desa Kemenuh menunjukkan bahwa, dengan ditutupnya tempat usaha yang berkutat di sektor pariwisata, banyak warga masyarakat kehilangan pekerjaan secara otomatis mengurangi pendapatan yang diperoleh sebelum terjadinya pandemi Covid-19. "Daya jual dan daya beli masyarakat menjadi rendah karena yang menjadi prioritas adalah biaya hidup sehari-hari dan kesehatan," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan yang dilakukan, akan terbentuk industri-industri kecil yang memproduksi VCO untuk mendukung pariwisata jika kelak kembali menggeliat.

Sementara, Ida Bagus Witara sebagai ketua Ketua Badan Usaha Desa Adat Kemenuh mengatakan, pelatihan yang menggandeng IPB Internasional itu sebagai upaya mencari terobosan baru alternatif usaha. Sehingga masyarakat Kemenuh yang selama ini menggantungkan hidupnya dari pariwisata, memiliki usaha baru yang dapat menopang ekonomi mereka. Salah satu inovasi itu dengan memanfaatkan potensi alam Desa Kemenuh yang kaya buah kelapa. Selama ini menurut pandangannya pemanfaatan buah kelapa hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. "Secara ekonomis belum dimanfaatkan secara baik, padahal kita disini kaya dengan produk pertanian buah kelapa. Saya punya ide bagaimana memanfaatkan buah kelapa untuk memberi nilai tambah secara ekonomis bagi masyarakat," jelas Witara.

Dengan pelatihan yang dilakukan Witara berkomitmen untuk tetap menjalankan usaha VCO di Desa Kemenuh. Sekalipun, nantinya pariwisata Bali kembali pulih. Ia melihat, produk riil juga memiliki daya penetrasi untuk mendukung pariwisata. "Ini juga bisa kita jual ke tamu asing dan bisa juga dimanfaatkan untuk masyarakat lokal. Sehingga VCO ini tidak harus tergantung kepada pariwisata," kata Ida Bagus Witara.

wartawan
ARW
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.