Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Pemecutan Kelod Dinilai Tim Provinsi

desa
LOMBA DESA - Walikota Denpasar mendampingi tim penilai Lomba Desa tingkat Provinsi Bali, di Desa Pemecutan Kelod, Kamis (9/6).

Denpasar, Bali Tribune

Desa Pemecutan Kelod ditunjuk sebagai wakil Denpasar dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016. Untuk mengetahui sejauhmana perkembangan kemajuan desa, baik menyangkut tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan desa tersebut, maka dilakukan penilaian terhadap Desa Pemecutan Kelod oleh tim penilai Provinsi Bali, Kamis (9/6).

Ketua Tim Evaluasi Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengatakan lomba desa merupakan instrumen evaluasi keberhasilan pembangunan desa. “Dari indeks pembangunan desa, desa di Kota Denpasar masuk kategori Desa Mandiri. Yang dinilai dari lomba desa adalah Aspek administrasi yang transparan, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai pasal 78 UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Perwakilan Bali di tingkat nasional akan diadu dengan desa di Pulau Jawa. Saingan berat adalah desa-desa di Yogyakarta. Karena di sana, ekonomi kreatif luar biasa menekan jumlah pengangguran. Mudah mudahan Desa Pamecutan Klod dapat memberikan yang terbaik,” ujar Lihadyana.

Sementara itu, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang hadir pada penilaian tersebut mengtakan, percepatan program pembangunan desa merupakan representasi indikator kemajuan pemerintahan daerah. “Representasi ini harus ditingkatkan guna mencerminkan pembangunan Kota Denpasar kedepannya. Dengan jumlah penduduk sebesar 35 ribu jiwa, Desa Pemecutan Klod sudah mampu mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berbagai program yang dirancang setidaknya sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami berharap dengan adanya lomba desa ini, tidak semata-mata mengejar juara semata-mata, tetapi betul-betul mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rai Mantra

Kades Pemecutan Klod, I Wayan Tantra, mengatakan terkait persiapan Desa Pamecutan Klod dalam lomba desa ini mendapat perhatian yang sangat baik dari Pemkot Denpasar melalui BPM Pemdes Kota Denpasar, dimana Desa Pamecutan Klod terus didampingi selama masa persiapan. “Salah satu potensi yang menjadi andalan kami di Desa Pemecutan Klod adalah budidaya jamur olahan,” kata Tantra.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.