Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Perancak Miliki Ekowisata Hutan Mangrove, Daya Tarik Wisata Baru di Gumi Makepung

Bali Tribune / EKOWISATA - Selain menjadi daya tarik wisata baru di Jembrana, ekowisata hutan mangrove di Desa Perancak, Jembrana juga berfungsi sebagai basis pendidikan dan penelitian.
balitribune.co.id | NegaraKeberadaan ekowisata hutan mangrove di Desa Perancak, Jembrana kini menambah destinasi wisata di bumi makepung. Kawasan ekowisata yang dibangun atas kerjasama Pemkab Jembrana bersama  Kementerian Kelautan Perikanan diresmikan Rabu (16/12) oleh Bupati Jembrana I Putu Artha.
 
Kini pengunjung yang datang di kawasan ekowisata yang berdiri diatas lahan seluas 10 hektare, bisa menikmati keindahan hutan mangrove dengan berbagai biotanya dengan menyusuri jalur tracking terbuat dari kayu sepanjang 165meter. Kawasan lokasi ekowisata ini juga telah ditetapkan sebagai kawasan taman pesisir melalui SK Bupati Jembrana nomor 778 tahun 2013. Sebagai tanda dibukanya objek wisata Tracking Mangrove, pengelolaannya telah diserahkan kepada BUM-desa Perancak.
 
Penyerahan pengelolaan secara resmi dilakukan langsung di areal ekowisata Mangrove Desa Perancak Rabu kemarin oleh Kepala BPSPL Denpasar Yudarso mewakili Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP dan disaksikan Bupati Jembrana, I Putu Artha dan Perbekel desa Perancak, I Ketut Wijana.  Bupati Artha menyatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah pusat khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 
 
Pasalnya di tengan ekonomi sulit akibat pandemi covid-19 destinasi ekowisata Mangrove dapat rampung dikerjakan. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah merampungkan kawasan di Desa Perancak yang sebelumnya hanya hutan mangrove ini menjadi kawasan wisata yang sangat menarik. Kita berharap keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh desa dalam pengembangan wisata sekaligus peningkatan pendapatan ,”ujarnya.
 
Sebagai destinasi ekowisata Mangrove, pihaknya meminta pengelolaannya dilakukan dengan baik  dan kedepan agar terus dilakukan perbaikan-perbaikan, “pemerintah pusat sudah merampungkan proyeknya dengan anggaran cukup besar di Desa Perancak. Kami harapkan agar BUM-Desa yang dipercaya sebagai pengelolanya agar memiliki management yang baik bahkan desa sendiri nantinya bisa mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) untuk pengembangannya,” papar Bupati Artha.
 
Kedepan, ia  juga berharap agar pengembangan kawasan ekowisata berupa tracking mangrove bisa lebih dikembangkan. Nantinya kawasan ini selain sebagai destinasi wisata, juga berfungsi sebagai basis pendidikan dan penelitian. “Saat ini Tracking Mangrove baru sepanjang 165 meter dengan dilengkapi dengan Gasebo yang indah- di tengah tengah jalur tracking  Mangove. Saya juga harapkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan agar bisa dikembangkan lagi” jelasnya.
 
Diharapkannya dengan dukungan dari pemerintah pusat salah satunya terkait penataan kawasan sehingga lebih menarik, diharapkannya pariwisata di kawasan pesisir Perancak bisa terintergrasi dengan wisata lainnya. “Selain itu juga bisa dibantu dari sisi penataannya agar lebih indah dan menarik sehingga menarik minat wisatawan datang Ke Perancak. Jadi berwisata ke Perancak makin lengkap , karena sebelumnya juga sudah ada wisata religi serta kuliner disini,” tandasnya. 
 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.