Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Sidan Seriusi Produksi Padi Organik saat Pandemi

Bali Tribune/PANEN - Perbekel Sidan Wayan Sukra Suyasa memantau panen padi organic.
balitribune.co.id | Gianyar - Di saat pandemi Covid-19, petani dihadapkan pada biaya produksi yang mahal. Namun petani di Desa Sidan, Gianyar, masih memiliki secercah harapan di tengah keterpurukan ekonomi. Bangkit berjuang, mereka  menseriusi produksi padi organik yang sistem produksinya lebih murah. Sementara untuk stabilitas pemasaran hasil, langsung diambil alih oleh Bumdes.
 
Perbekel Sidan Wayan Sukra Suyasa yang menggagas pertanian padi organic ini, pun terus  menunjukkan konsistensinya. Ahl hasil, hingga pertengahan Tahun 2021 ini, penanaman padi organik sudah melingkupi seluruh subak yang ada di desa setempat. “Di Desa Sidan terdapat 7 subak dengan luas total 70 hektar. Sedangkan yang sudah panen padi organic seluas 35 hektar beberapa waktu lalu. ini digagas,” ungkapnya saat ditemui di areal persawahan sedang memanaau panen padi organik, Selasa (9/3/2021).    
 
Diakuinya, sebelumnya  mengajak petani ke pertanian organik, pihaknya memerlukan sosialisasi dan petani ketakutan pasca panen tidak laku. Namun, pihaknya memiliki jurus jitu dengan memberi jaminan pembelian hasil panen. Seperti halnnya saat lahan seluas 35 hektar panen padi organic yang langsung di drop olhe BUMdes, sehingga  langkah tersebut akan diikuti seluruh petani yang ada di Desa Sidan. “Untuk hasil panen kami fungsikan BUMDes Merta Rahayu  untuk membeli produk pertanian dan menjual dalam bentuk beras. Musim tanam berikutnya, kami pastikan semua lahan sudah organic. Seluruh subak sudah sepakat,” bebernya.
 
Memang, untuk hasil panen organic tersebut, tidak serta merta menyebut padi organic, namun melalui uji lab di Denpasar.  Namuan demkian, pihaknya aka tetap menghargai komitmen petani di desanya. Karena di wilayahnya yang terdapat 7 subak dengan luas total 70 hektar, kini sudah terbukti dengan  pola padi organik hasil panen meningkat, dari 5,5 ton perhektar menjadi 6,2 ton. “Harga beras organik juga  meningkat  melebihi  50%, dengan contoh ini petani lain mulai tertarik," bangganya.
 
Pihaknya sudah memmiliki pasar  tetap untuk  panen  Padi organiknya. Sementara ini didistribusikan ke ASN, TNI/Polri dan took-toko besar lain yang menjual sembako. Di saat kondisi kering, dengan lahan yang sudah organic, maka saat masa tanam seperti kacang-kacangan, jagung atau komoditas lain juga diterapkan sistem pertanian organic agar tidak terputus. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.