Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Desak Eksekutif Perbaiki Dua Jembatan Lawas di Kerambitan

jembatan
NYASRIS JEBOL - Jembatan yang menghubungkan Desa Kelating dan Tibu Biyu, Kecamatan Kerambitan. Jembatan tersebut kondisinya nyaris jembol.

Tabanan, Bali Tribune

Kasus jebonya jalan sepanjang 15 meter yang memutuskan akses dari Desa Tujuk, Kecamatan Tabanan dan Desa Tajen Kecamatan Penebel, Tabanan, semoga tidak terjadi lagi di daerah lainnya di Kabupaten Tabanan. Apalagi masih banyak jembatan yang kondisinya sangat memperihatinkan. Seperti jembatan yang menghubungkan Desa Kelating dan Tibu Biyu, Kecamatan Kerambitan. Jembatan tersebut kondisinya sangat memprihatikan,  nyaris jembol. Bahkan warga setempat menambahkan sisa-sisa kayu balok, agar bisa melintas di jembatan yang dibuat sekitar tahun 1990 itu.

Desakan agar jembatan itu segera diperbaiki dilontarkan oleh I Wayan Dharma Wiarsa anggota Fraksi Demokrat DPRD Tabanan, Kamis (13/10). Wiarsa yang juga anggota Komisi II DPRD Tabanan bidang pembangunan,  sudah pernah mengusulkan beberapa kali kepada eksekutif agar jembatan yang mengubungkan kelating dan tibu biyu tersebut mendapatkan perbaikan. “Fungsi  jembatan itu sangat vital, menjadi jalur alternative bagi masyarakat bukan saja dari Tibu Biyu kecamatan Kerambitan, namun juga bagi masyarakat di Kecamatan Selemadeg Timur yang bekerja di daerah kuta maupun Denpasar,” tandasnya.

Apabila jembatan  yang dibangun ABRI Masuk Desa (AMD) yang sudah berumur  sekitar dua puluh lima tahun itu, tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan jebol dan memakan korban. “Sebelum terjadi korban, saya mohon eksekutif segera memperbaikinya,” tandas politisi Demokrat  tersebut. 

Meski demikian pihaknya mengucapkan terimakasih karena jalan alternative yang menghubungkan tibu biyu dan kelating sudah mendapatkan perbaikan. Dharma Wiarsa juga mengatakan, selain jembatan Kelating – Tibu Biyu yang harus segera diperbaiki, jembatan alternatif melintasi sungai Yeh Ho yang menghubungkan Desa Tibubiyu kecamatan Kerambitan dan Desa  Tanggun Titi, Kecamatan Selemadeg Timur juga perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah. “Jembatan yang sekarang ada itu dibuat dari dana gotong royong masyarakat,” jelasnya. 

Tidak  memenuhi standar jembatan, karena  sangat rendah. Apabila ada hujan dan air besar maka jembatan itu tidak kelihatan. Bahkan sekitar tahun 2014 lalu sempat ada korban jiwa, warga yang menyebrang tiba tiba datang air besar dan terseret kemudian meninggal dunia. “Ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, karena sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.

wartawan
Arta Jingga
Category

Harganas ke-32: Kirab Bangga Kencana, Wujud Nyata Pelayanan Negara

balitribune.co.id | Denpasar - Rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 memasuki babak penting dengan digelarnya Kirab Bangga Kencana oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pakai "Hammer", Cok Ace dan Luh Djelantik Gebuk Bangunan Parq Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Dengan nama dan stigma baru, pihak manajemen pastikan akan membongkar Bangunan Parq Ubud yang melanggar dan akan dikembalikan jadi sawah. Proses demolition atau pembongkaran secara simbolis bahkan melibatkan Cok Ace dan Ni Luh Djelantik yang sebelumnya gencar meneriaki Parq hingga akhirnya ditutup pemerintah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Drama Tari Arja Klasik 'Sirnaning Dirada Sungsang' Memukau Penonton di PKB

balitribune.co.id | Mangupura - Suguhan drama tari Arja Klasik dari Sanggar Citta Usadhi, Banjar Gunung Sari, desa Mengwitani, Mengwi, Badung di panggung Kalangan Ayodya, Art Centre, Denpasar, Selasa (24/6) malam, sukses membuat ratusan penonton terkesima. Dalam pertunjukan yang merupakan rangkaian dari Pesta Kesenian Bali 2025 ini, Sanggar Citta Usadhi menampilkan mengusung cerita Sirnaning Dirada Sungsang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.