Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Klungkung Minta Blue Print Pembangunan PKB di Eks Galian C

Bali Tribune / RAKOR - Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gede Anom saat memimpin rapat koordinasi DPRD Klungkung dengan TPHD Kabupaten Klungkung.

balitribune.co.id | Semarapura - Pemprov Bali memang begitu gencar dan massif menyelesaikan sejumlah proyek penataan lahan eks galian C dengan membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB).

Namun realitanya, sampai saat ini proyek spektakuler tersebut belum jelas juknisnya akibat minimnya informasi dari Pemprov Bali terkait proyek  PKB ini.

Untuk itu DPRD Klungkung secara khusus melakukan rapat koordinasi dengan TPHD Kabupaten Klungkung, Senin (4/7).

Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom meminta kepada eksekutif untuk mendapatkan blueprint-nya. Sehingga ada kejelasan seperti apa proyek PKB yang akan dibangun di Klungkung itu.

"Kalau mau menjelaskan ke kita harus detail apa itu Pusat Kebudayaan Bali. Apa saja di sana dan untuk siapa saja. Makanya nantinya saya minta ke Pak Sekda untuk minta blueprint ke Dinas PUPR Bali," tutur Gung Anom saat memimpin rapat koordinasi DPRD Klungkung dengan TPHD Kabupaten Klungkung terkait persetujuan hibah tanah untuk dipergunakan dalam rangka visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.

Dalam rapat tersebut Anggota DPRD Klungkung I Ketut Sukma Sucita meminta agar jangan sampai Kabupaten Klungkung hanya jadi penonton terkait keberadaan PKB. Kabupaten Klungkung, menurutnya, harus punya kewenangan dan kekuatan di dalam PKB itu. Jangan sampai masyarakat yang sudah antusias dan mendukung keberadaan PKB ini nantinya hanya jadi penonton.

"Kami dari dulu sudah minta ke pak ketua (Ketua DPRD Klungkung) melalui grup bertanya apa sih PKB itu. Pak ketua menjawab apa kewenangan kita di sana," tutur Sukma Sucita.

Dengan gamblang Sukma Sucita mengungkap informasi terhadap PKB ini sangat minim. Bahkan pihaknya tidak mengetahui apa-apa saja yang akan dibangun nanti. "Kami jujur belum mengetahui sekali pak. Kalau Pak Sekda bilang dari youtube, banyak di youtube ada tapi kami tidak ngerti," bebernya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra kembali melakukan rapat gabungan menjelaskan tentang keberadaan PKB di Klungkung ini.

"Nanti kami ditanya PKB itu apa, taunya sama seperti di Art Center. Kurang lebih seperti itu cuma nanti dipindahkan ke Klungkung," pungkasnya.

Menyikapi persoalan tersebut, Sekda Winastra bersama jajarannya menjelaskan per tanggal 1 Agustus 2019 Gubernur Bali bersurat kepada Menteri Perhubungan RI. Isi surat tersebut, pemerintah Provinsi Bali berencana membangun Pusat Kebudayaan Bali dalam satu kawasan 171 hektare. Yang direncanakan pada lokasi bekas galian C, Gunaksa. 

"Pusat Kebudayaan Bali tersebut akan terdiri atas panggung terbuka, gedung kesenian, museum tematik, Bali convention center dan pelabuhan marina yang terintegrasi dengan Nusa Penida serta pelabuhan ke Nusa Penida," Jelas pejabat asal Tabanan ini.

wartawan
SUG
Category

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.