Dewan Minta Koni Selektif Kirim Atlet di Porprov | Bali Tribune
Diposting : 18 April 2022 16:53
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Anggota DPRD Bangli I Wayan Merta Suteja

balitribune.co.id | BangliPelaksanaan Porprov Bali ke-XV direncanakan dihelat pada akhir bulan November tahun 2022. Semakin dekatnya waktu pelaksanaan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh masing-masing cabang olah raga (Cabor). Pihak KONI Bangli diminta untuk selektif dalam mengirim cabor yang berlaga dalam Porprov. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Bangli I Wayan Merta Suteja, Senin (18/4/).

Kata politisi dari PDI-P ini, dalam hajatan Porprov, penentuan cabor yang dikirim harus dilakukan secara selektif, dimana cabor yang dikirim punya peluang meraih medali. Penilain dapat dilakukan dengan melihat rekam jejak cabor dalam mengikuti berbagai event

Menurutnya jika rekam jejak cabor bagus tentu layak untuk dikirim dan begitu juga sebaliknya. ”Ajang Porprov bukan untuk cari pengalaman bertanding tapi lebih pada meraih medali,” sebut politisi yang juga Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Bangli ini.

Lanjut Wayan Merta Suteja, untuk menentukan cabor yang dikirim menjadi tanggung jawab KONI, dan pihaknya yakin cabor yang dikirim telah melalui seleksi yang ketat.

Disisi lain untuk cabor bulu tangkis, kata Merta Suteja ada beberapa atlet yang diprediksi mampu mendulang medali. Hal ini dilihat dari berbagai event yang diikuti dan berhasil meraih juara.

”Atlet kami ada yang sempat perkuat Bali dalam ajangan PON tahun kemarin dan beberpa kali turun dalam ajang tingkat nasional,” sebutnya.

Ketua Kontingen Porprov Bangli I Dewa Agung Gde Adi Oka saat dikonfirmasi terkait persiapan jelang Porprov mengatakan untuk Porprov dialokasikan anggaran sebesar Rp 3 Miliar.

Pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap cabor sesuai dengan grade yakni cabor yang raih medali emas, perak dan perunggu serta cabor yang tidak meraih medali pada Porprov sebelumnya.

”Belum menjamin atlet/cabor yang meraih medali pada Porprov kemarin otomatis dikirim, karena harus melalui seleksi, bisa saja cabor yang tidak raih medali dikirim karena melihat prestasi yang didapat saat berlaga dalam berbagai event, seleksi nanti akan melibatkan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) dan KONI,” sebutnya.