Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Minta Penanganan Bencana di Badung Dilakukan Cepat, Tepat dan Tuntas

dewan badung
Bali Tribune / Wakil Ketua I DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Banyaknya kejadian bencana alam di Kabupaten Badung menjadi perhatian serius kalangan DPRD setempat. Wakil Ketua I DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra mengharapkan penanganan bencana di Badung dilaksankan secara cepat, tepat dan tuntas. 

“Kalau dilihat dari tahun ke tahun, bencana di Kabupaten Badung cukup meningkat baik itu banjir, pohon tumbang, lonsor serta rumah roboh akibat angin kencang ini, kami dari Dewan berharap pemerintah memberikan perhatian khusus pada warga yang terkena bencana ini. Perhatian khusus ini seperti apa?, bagaimana masyarakat yang terkena bencana itu biar dia mendapatkan suatu pelayanan cepat dan tepat yakni prosesnya bisa dipercepat,” ujar pria yang akrab disapa Turah Tut, Selasa (11/2). 

Lebih lanjut dikatakan, kadang-kadang masyarakat yang sudah kena bencana dia sudah melapor, tapi responnya sangat lambat. 

“Kadang masyarakt tidak tahu kemana dia harus melapor, prosesnya seperti apa. Kadang penganannya disini ada BPBD, tapi juga kadang pelimpahannya ada ke OPD lain, nah ini tatanan mekanismenya masyarakat tidak tahu dan pengelolaan anggarannya ada Di BKAD,”terangnya. Ia juga mengatakan, jika ini koordinasi anatr OPD ini tidak bagus akan memperlambat penaganan bencana. 

“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Badung bagaimana caranya memberikan pelayanan yang khusus terhadap masyarakat kita yang terkena bencana di Kabupaten Badung. Pelayanan khusus ini adalah masyarakat di bantu kepengurusan proposalnya dari tingkat bawah. Jangan sampai masyarakat yang sudah terkena bencana disuruh mengurus. Mereka yang sudah kena bencana disuruh ngurus surat-surat kesana kemari kan kasihan. Inilah sikap cepat yang harus diambil oleh aparatur baik dilingkungannya, desa, BPBD serta OPD lainnya,” pintanya. Politisi Golkar asal Kerobokan ini juga mendorong anggaran kebencanaan di Kabupaten Badung bisa ditingkatkan. 

“Untuk membantu penanggulangan kebencanaan ini, perlu adanya sinergitas ditingkat bawah. Kita ketahui bersama BPBD saat ini sangat kewalahan mengatasi bencana yang begitu banyak. Kami sarankan tripika di kecamatan serta unsur desa dan kelurahan paling tidak membentuk tim membantu warga yang terkena bencana. Untuk di kelurahan mungkin bisa memnafaatkan para tenaga kebersihannya kelurahan serta menyiapkan sarana serta prasana seperti gergaji mesin untuk memotong pohon,” paparnya.

wartawan
ANA
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.