Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Pertanyakan Validitas data Kemiskinan di Gianyar

kemiskinan
Hearing Kadis Sosial Gianyar dengan Komisi IV DPRD Gianyar, kemarin.

BALI TRIBUNE - Penyataan mengejutkan dari Pj Bupati Gianyar, I Ketut Rochneng mengenai angka kemiskinan di Gianyar yang melampui Provinsi Bali. terus berbuntut.  Senin (2/4), Kadis Sosial Gianyar beserta jajaran dipanggil Komisi IV DPRD Gianyar untuk memberikan penjelasan serta kendalanya. Menariknya, Kadis Sosial justru menunjukkan prestasi bahwa angka kemiskinan di Gianyar terus menurun.

Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi IV, Cokorda Wisnu Parta bersama anggota Komisi IV mempertanyakan validitas  data kemiskinan di Kabupaten Gianyar.  Kondisi ini disebutkan sangat mengejutkan, karena DPRD Gianyar terus memberikan prioritas untuk menganggarkan program pengentasan kemiskinan.  Karena itu, Dinas Sosial diharapkan memberikan data akurat terkait warga yang masuk kategori miskin tersebut.   Bahkan pihaknya meminta data per kecamatan “Kami ingin datanya, dimana saja angka  kemiskinan yang dimaksud  berdasarkan ‘by name by address’,” tegas Cok Wisnu Parta.

Menjawab itu, Kadissos Gianyar, Made Watha menjelaskan persentase kemiskinan Kabupaten Gianyar di Tahun 2013 sebesar 6 persen dengan jumlah penduduk miskin 31.250 jiwa atau 6.248 KK. Di Tahun 2017 menurun menjadi 4,43 persen atau 4.366 KK dengan jumlah 21.830 jiwa.

“Setiap tahun angka kemiskinan sudah mengalami penurunan, Dinas Sosial sendiri sudah memberikan program pengentasan dengan berbagai program termasuk program dari provinsi dan pusat,” jelas Made Watha. Sedangkan untuk bedah rumah sendiri, semenjak OPD terpisah, kini ditangani Dinas Tata Ruang, Permukinan dan Pertanahan Gianyar.

Sementara anggota Komisi IV, Putu Gede Pebriantara menanyakan rialitas angka  kemiskinan di Gianyar. Demikian juga progres pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan tidak terlaksana dengan baik dan salah sasaran.  Pentolan Fraksi PDIP ini hawatir,  dengan masih tingginya angka kemiskinan di Gianyar bisa dibuat kesan seolah-olah pemerintahan sebelumnya tidak bekerja. Padahal menurutnya, setiap tahunnya sudah dialokasikan anggaran untuk bedah rumah dan rehab rumah.

“Kalau memang benar terdapat 21.830 warga  atau 4.266 KK miskin, saya minta berapa yang butuh bedah rumah atau rehab rumah. Saya harap tahun 2019 nanti, tidak ada lagi persoalan bedah rumah,” tanya Pebriantara.

Disamping itu, apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Rochineng perlu dicermati, kenapa sampai turun langsung dan memberikan bantuan bedah rumah.

wartawan
Redaksi
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.