Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dharma Santhi Nyepi di Tabanan, Bupati Eka Ajak Masyarakat Pahami Makna Nyepi

Nyepi
Bupati Eka Wiryastuti pose bareng dengan sejumlah tokoh di Tabanan usai acara Dharma Shanti Nyepi Caka 1940 yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Senin (16/4) kemarin.

BALI TRIBUNE - Perayaan Hari Nyepi memiliki makna yang sangat penting, khususnya bagi umat Hindu yang ada di seluruh dunia. Makna Nyepi yang sesungguhnya harus benar-benar diingatkan kembali kepada semua kalangan masyarakat khususnya generasi muda, karena beberapa diantara mereka sudah ada yang mulai melupakan makna Nyepi, misalnya dengan melakukan aktivitas yang dilarang.

Pesan itu disampaikan Bupati Tabanan, Ni Luh Putu Eka Wiryastuti saat hadir dalam acara Dharma Santhi Perayaan Nyepi Caka 1940 di rumah jabatan Bupati Tabanan, Senin (16/4). Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tabanan dan OPD Tabanan.
“Nyepi adalah bagian dari pengendalian diri, hawa nafsu, dan membuat kita bisa mensyukuri arti kehidupan, persaudaraan dan kedamaian. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mensupport perayaan Nyepi, sehingga berlangsung dengan baik. Namun makna Nyepi harus benar-benar diingatkan kembali, karena masih ada beberapa orang yang menganggap Nyepi adalah holiday dan malah melakukan aktivitas yang dilarang seperti meceki di pura, mabuk-mabukan ataupun keluar rumah. Saya harap ini menjadi evaluasi kita agar ini jangan sampai terjadi di tahun berikutnya,” tegasnya.
Bupati Eka juga menghimbau kepada PHDI,Forum Komunikasi Umat Beragama, Bendesa Adat dan semua pihak untuk lebih menggaungkan  arti/makna nyepi supaya ke depannya lebih khidmat dan khusyuk.
“Sosialisasi makna Nyepi perlu lebih digaungkan. Bendesa adat misalnya, berikan pemahaman kepada warganya, agar tidak hanya pelaksanaan nyepi yang harus di atur, tetapi juga perilaku semua warga,” tegasnya.
Bupati Eka menjelaskan bahwa Kerukunan adalah kunci dan modal utama untuk memajukan dan menyatukan Bangsa. Apalagi Tabanan  memiliki keberagaman agama, budaya, ras, suku, sehingga hendaknya terus menjaga kerukunan itu dan mempererat persaudaraan dan kekeluargaan. Dan jangan menjadikan perbedaan yang membuat kita lemah.
“Salah satu modal untuk memajukan bangsa dan menyatukan NKRI adalah menjaga kerukunan. Kerukunan ini harus kita pelihara, jangan melihat perbedaan sebagai suatu hal yang membuat kita lemah atau membuat kita tidak bersaudara. Justru dengan perbedaan  membuat kita lebih beragam dan lebih mencintai etnis, budaya dan agama lain . Jadikalnlah perbedaan yang ada sebagai sesuatu kekuatan untuk membuat yang terbaik,” ungkapnya.
Bupati juga berharap Tabanan dapat menjadi contoh sebagai Kabupaten yang menjaga kerukunan. Karena dengan kerukunan akan tercipta juga kedamaian, dan jika sudah damai maka akan ada kemenangan dalam segala hal. Kabupaten Tabanan sendiri tercatat mendapatkan sederet prestasi yang membanggakan, salah satunya yang baru saja diraih, menjadi Kabupaten terbaik dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah se-Bali.
“Mohon dijaga kerukunan dan kedamaian ini dalam membangun Tabanan. Dengan ini semua ini kita berpacu untuk berprestasi. Mudah-mudahan Tabanan selalu menjadi contoh dalam kerukunan. Saya harus mengayomi semua warga, karena ini NKRI, dengan bersatu kita akan kuat. Saya juga ingatkan kembali jangan terbawa isu dan jangan sampai melupakan kerukunan kita,” pintanya.
Sementara itu Wakil Ketua PHDI Provinsi Bali Mangku Pasek Swastika mengungkapkan dalam Catur Brata Penyepian terdapat empat larangan dalam melaksanakan Hari Raya Nyepi, baik bersifat lahiriah dan mental spiritual.
“Yang bersifat lahiriah adalah; amati geni yang artinya berpantang dalam menyalakan api, , amati karya; menghentikan aktivitas fisik/kerja, amati lelungan; berpantang menghibur diri atau melakukan kesenangan dan amati lelanguan yang artinya tidak berpergian,” jelasnya. 
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Tabanan. Pihaknya berharap agar masyarakat Tabanan terus menjaga solidaritas, keberagaman, dan kerukunan antar sesama. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas segala prestasi yang diraih oleh Kabupaten Tabanan.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.