Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dharma Wacana Kemenag di Pura Dalem Rindikit

Penyuluh Agama, I Made Pasek saat memaparkan hakekat ngenteg linggih di Pura Dalem Rindikit Buleleng akhir pekan kemarin.

BALI TRIBUNE - Serangkaian prosesi ritual melaspas ngenteg linggih di Pura Dalem Desa Ringdikit Kecamatan Seririt Buleleng akhir pekan kemarin dilangsungkan dharma wacana. Bertemakan ngentegang linggih Tuhan pada diri umat’, dharma wacana tersebut menghadirkan pembicara penyuluh agama Hindu Kantor Kementrian Agama setempat. Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Penyuluh Agama Hindu, Drs I Made Pasek dalam dharma wacananya menyampaikan, yang dimaksud dengan ritual ngenteg linggih adalah pengukuhan stana Tuhan atau manifestasi-Nya. “Ngenteg dalam bahasa Bali berarti mengukuhkan sedangkan Linggih berarti kedudukan. Sesuai dengan tema yang dibawakan, didalam diri juga perlu Ngentegang Linggih Tuhan guna mengendalikan diri dari hal-hal yang negatif,” terangnya. Dia menyebutkan, ritual itu dilaksanakan saat pembuatan bangunan dalam bentuk Padmasana, Sanggah Pamerajan dan Pura telah rampung atau usai. Adapun tujuan inti dari prosesi ritual itu adalah menjauhkan hal-hal negaif dengan cara menanamkan sifat-sifat Ketuhanan dalam diri manusia. “Sebagai manusia, kita memiliki akal dan pikirin hendaknya harus bisa membedakan hal baik dan hal buruk, maka dari itu perlu ditanamkan sifat-sifat ke-Tuhan-an dalam diri agar kita sebagai manusia bisa membedakan hal baik dan buruk,” paparnya. Ia juga mengemukakan bahwa pada zaman sekarang ini sering dijumpai perbuatan yang menyimpang dari norma-norma sehingga berpotensi pada terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa . “Maka dari itu disini pentingnya kita Ngentegang Linggih Tuhan didalam diri kita masing-masing untuk bisa saling instropeksi diri dan bisa saling menghargai antar sesama umat agar persatuan ini bisa kita jaga, “ tutup Made Pasek.

wartawan
I Wayan Sudarma
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.