Diposting : 4 October 2021 19:07
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan penghargaan kepada pemimpin daerah yang dianggap memiliki strategi dan peran efektif dalam tata kelola pengendalian Covid-19 di Base Ops Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung, Senin (4/10). Penghargaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro terbaik untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dari Markas Besar (Mabes) TNI diterima Gubernur Bali, Wayan Koster.
Pemberian penghargaan kepada Gubernur Bali menurut Panglima, didasari makin terkendalinya kasus harian yang sudah turun drastis, begitupun dengan angka kasus positif dan beberapa indikator lain. "Tidak berlebihan bila penghargaan dari Mabes TNI kepada pelaksanaan PPKM Mikro di Bali, yang menunjukkan pelaksanaan 3M, 3T dan vaksinasi yang sudah melebihi target yang kita tetapkan,” jelas Panglima.
Panglima pun menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bali dan jajaran atas upaya penanganan yang dilaksanakan selama ini terkait pengendalian pandemi. "Saya bersama Kapolri hampir setiap minggu datang ke provinsi yang masih dianggap tinggi kasusnya. Bali menjadi salah satu provinsi yang sering kami datangi, karena Bali menjadi barometer Indonesia. Kalau Bali sudah aman dari Covid-19 di mata internasional, maka turis dan warga internasional akan segera datang ke Bali,” ucap Panglima TNI.
Ia yakin, Bali dan Indonesia secara umum sudah siap dan mampu mengendalikan Covid-19 sekaligus memberikan rasa aman. Dirinya mencontohkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua yang relatif aman dan terkendali. "Setelah PON di Papua akan ada efek domino, karena mata dunia akan terbuka dengan keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia. Saya yakin Bali akan segera normal kembali semua berkat kepemimpinan lapangan gubernur dan jajaran," katanya.
Panglima TNI tetap mengingatkan semuanya tidak boleh lengah, karena segala kemungkinan bisa terjadi bila lengah. "Pangdam dan juga Kapolda saya instruksikan untuk terus membantu gubernur agar target perekonomian bisa tumbuh kembali. Kita tetap mendukung apa yang bapak (gubernur, red) kerjakan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bali ini menyampaikan terimakasih atas perhatian Panglima TNI beserta jajaran terhadap kondisi pandemi di Provinsi Bali. "Mungkin sudah 7 kali (Panglima TNI, red) ke Bali terkait penanganan pandemi ini. Hal ini adalah sebuah bentuk kepedulian dan perhatian Panglima terhadap pandemi yang sudah satu setengah tahun melanda Bali,” ucapnya.
Ia mengakui, kehadiran Panglima TNI dan Kapolri serta jajaran pusat tidak hanya memberikan motivasi bagi pelaku penanganan di daerah, tapi juga dibarengi bentuk pengabdian yang luar biasa bahkan hingga ke tingkat desa. “Kita juga diberi kemudahan dalam koordinasi bersama jajaran di daerah, Pangdam dan jajaran di bawahnya, termasuk juga dengan dengan Bupati/Walikota se-Bali,” imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Lebih lanjut Gubernur Koster mengatakan, salah satu peran paling penting dari sinergi dengan TNI/Polri adalah pelaksanaan testing, tracing dan treatment serta dukungan pada program isolasi terpusat yang belakangan jadi konsen bersama ditengah lonjakan kasus akibat varian baru Covid-19. “Jika saja Panglima, Pangdam dan jajaran tidak mendukung penanganan kita, saya kira tidak akan secepat ini bisa terjadi penurunan. Lonjakan kasus yang terjadi sejak Juli 2021 bisa turun dengan cepat, terus melandai dalam 2 minggu ini sudah (kasus positif harian, red) dibawah 2 digit,” beber Koster.
Kata dia, seluruh komponen masyarakat Bali berupaya keras untuk menjaga ini dan demikian juga jajaran Panglima sangat memperlancar penanganan pandemi. Melalui kolaborasi bersama juga didukung seluruh komponen masyarakat Bali penanganan Covid-19 di Pulau Dewata betul-betul mudah dikelola. "Sehingga harapan bapak sekalian bisa terwujud, juga harapan khusus dari bapak presiden kepada bangkitnya Bali,” imbuhnya.
Upaya keras yang dilakukan ini sebagai langkah krusial dalam pembukaan kembali penerbangan internasional, serta sejalan dengan upaya membangkitkan pariwisata pasca-pandemi. Menurutnya ada beberapa kegiatan penting yang akan digelar di Bali salah satinya ada kejuaraan dunia bulutangkis oleh PBSI, ada pula Indonesian Youth Championship U-20 yang dihadiri tim-tim raksasa Eropa, pertemuan pimpinan DPR internasional hingga pelaksanaan pertemuan G20 tahun depan.