Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dibangun 20 Tahun, Presiden Resmikan Patung GWK

SIRINE - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali I Wayan Koster, Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno dan penggagas Patung Garuda Wisnu Kencana Nyoman Nuarta, menekan sirine saat peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana.

BALI TRIBUNE -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter yang berlokasi di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (22/9) malam. Pembuatan patung yang digagas seniman Nyoman Nuarta ini dilakukan selama 28 tahun.  Pembuatan patung ini pernah melibatkan sekitar 1.000 pekerja dan 120 seniman. Patung GWK ini digagas sejak era pemerintahan Presiden Soeharto serta Gubernur Bali Prof Ida Bagus Mantra, dan baru selesai serta diresmikan Presiden Jokowi didampingi Gubernur Bali Wayan Koster.  "Pada malam hari yang indah ini, saya sangat senang, bisa hadir bersama bapak ibu dan saudara-saudara sekalian menyaksikan mahakarya anak bangsa, Patung Garuda Wisnu Kencana," tutur Presiden Jokowi, saat peresmian ini di Cultural Park GWK.  "Saya sebut mahakarya, karena Patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu patung tembaga terbesar di dunia. Patung Garuda Wisnu Kencana adalah patung tertinggi ketiga di dunia," imbuhnya.  Patung GWK, lanjut Presiden Jokowi, merupakan patung tertinggi ketiga di dunia setelah The Spring Temple Buddha di China dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar. Patung ini lebih tinggi dari Patung Liberty di Amerika Serikat.  "Saya tadi diberikan penjelasan, bahwa patung ini lebih tinggi dari pada Patung Liberty di Amerika Serikat. Selesainya mahakarya ini bukan hanya membanggakan rakyat Bali, masyarakat Bali tapi juga membanggakan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Presiden Jokowi. Dengan terwujudnya Patung GWK yang dibangun sejak 28 tahun lalu ini, menurut Presiden Jokowi, menunjukkan bahwa Indonesia juga mampu menghadirkan karya budaya pada masa kini.  "Karena hal ini membuktikan sebagai bangsa yang besar kita bukan hanya mewarisi karya-karya besar peradaban bangsa masa lalu, yang indah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, tapi di era kekinian bangsa kita juga bisa berkarya, bisa berkreasi untuk membangun sebuah peradaban, untuk melahirkan mahakarya yang baru, yang juga mengagumkan kita semua, yang juga diakui dan dikagumi dunia," tandasnya. Presiden Jokowi pun secara khusus mengucapkan terima kasih atas kegigihan seniman Nyoman Nuarta, yang dengan tekun mewujudkan Patung GBK bersama dengan para seniman lain. "Terima kasih dan aparesiasi kepada Bapak Nyoman Nuarta atas gagasan besar, keberaniannya dan atas ikhitiar selama ini. Tentu gagasan besar itu juga didukung oleh pekerja-pekerja seni yang handal, yang bekerja di ketinggian 121 meter untuk melahirkan mahakarya ini," ujar Presiden Jokowi. Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) memiliki tinggi 121 meter atau 271 meter dari permukaan laut (dpl). Patung ini dibangun di atas lahan seluas 60 hektar. Pembuatan patung ini selama 28 tahun oleh seniman sekaligus desainer Nyoman Nuarta.  Proses pembuatan patung tembaga itu menggunakan teknik cor las untuk 754 modul. Satu modulnya berukuran 4x3 meter dengan berat kurang lebih 1 ton. Pembuatan patung tersebut pernah melibatkan 1.000 pekerja yang terbagi menjadi dua, yakni 400 pekerja di Bandung dan 600 pekerja di Bali. Pembangunan Patung GWK bermula dari gagasan Nyoman Nuarta bersama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave, dan Gubernur Bali Prof Ida Bagus Oka, serta Menteri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana, sekitar tahun 1989. Pada awal 1990, rencana itu dipresentasikan ke Presiden Soeharto, dan disetujui. Peletakan batu pertama pembangunan Cultural Park GWK di Bukit Ungasan Jimbaran ini dilakukan tahun 1997. Pembuatan keping-keping GWK melibatkan sekitar 120 seniman.  Namun dalam perjalanannya terjadi pasang surut, terutama karena kesulitan pendanaan setelah terimbas krisis moneter. Pada 2013, GWK akhirnya diakuisisi oleh PT Alam Sutera Realty Tbk dan Nyoman Nuarta hanya bertindak sebagai seniman. Hadir dalam peresmian Patung GWK, di antaranya Ibu Negara Irina Joko Widodo, Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan para pejabat negara lainnya.

wartawan
San Edison
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click

Lestari For Kids, Komitmen Sosial BPR Lestari Bali Menutup Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Menutup akhir tahun 2025, komitmen sosial BPR Lestari Bali kembali diwujudkan melalui program "Lestari For Kids". Lembaga keuangan ini menyalurkan lebih dari 3 ton beras kepada 36 panti asuhan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.