Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dibangun Megah, Toko di Pasar Banyuasri Banyak Kosong

Bali Tribune / Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
balitribune.co.id | SingarajaTidak seperti bangunannya yang terlihat megah, Pasar Banyuasri Singaraja ternyata tak banyak diminati masyarakat. Terbukti sejak dibuka pada 18 Maret 2021 hingga saat ini pasar yang dibangun dengan menelan anggaran puluhan miliar itu banyak unit pertokoan yang tutup. Ironisnya, pasar yang digadang-gadang oleh Bupati sebelumnya akan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru di daerah perkotaan Singaraja beberapa peralatan penunjang malfungsi seperti escalator yang mati sejak dua bulan lalu akibat rusak.
 
Untuk menarik minat pengunjung agar melirik pasar tersebut Pemkab Buleleng berencana menjadikan sebagian gedung yang kosong itu untuk mall pelayanan public (MPP). Rencana ini akan diintegrasikan dengan adanya UMKM-UMKM di sekitarnya.
Rencana untuk mengubah sebagian fungsi pasar menjadi mall pelayanan publik itu disampaikan Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana Selasa (4/10). Menurutnya, pemikiran untuk memanfaatkan beberapa gedung kosong untuk MPP berangkat dari masih sepinya Pasar Banyuasri. Dengan adanya MPP ini, bisa mengundang orang berkunjung ke Pasar Banyuasri.  MPP yang ada di Pasar Banyuasri akan diintegrasikan dengan penyiapan untuk produk UMKM. Dengan begitu, benar-benar ramai, terpadu, dan terintegrasi.
 
“Pemikirannya seperti itu untuk mengundang masyarakat lebih banyak lagi datang ke Pasar Banyuasri. Kita juga akan berkomunikasi dengan pengelola pasar untuk hal ini,” kata Lihadnyana.
 
Sejak awal Pemkab Buleleng berencana membangun gedung untuk digunakan sebagai MPP. Setelah melihat ruang-ruang gedung di Pasar Banyuasri banyak yang mubazir akan lebih bermanfaat digunakan untuk MPP. Pj Bupati Lihadnyana menyebut dengan adanya pelayanan satu pintu akan menarik masyarakat untuk datang. Di sekeliling MPP juga akan ada tempat untuk pemasaran produk-produk UMKM.“ Antara  MPP dan produk-produk UMKM  komplit menjadi satu kesatuan. Dan di bawahnya ada pasar tradisional. Pasti bermanfaat,” ucap Lihadnyana optimis.
 
Menurutnya, MPP merupakan tempat terpusat untuk pelayanan publik. Tidak lagi terpencar dan cukup di satu tempat. Dengan lokasi MPP terintegrasi dengan pasar yang menjual produk-produk UMKM, pengunjung akan secara langsung melihat-lihat lokasi sekitarnya.
 
“Akan tetapi, produk-produk UMKM belum terwadahi dengan baik,” papar pria yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini.
 
Namun demikian, menurut Pj Bupati Buleleng, terlebih dahulu akan mengecek status dari lapak-lapak pedagang sebelumnya. Ada hak sewa dan juga perjanjian di dalamnya.
 
“Tentunya ini perlu pembahasan lebih lanjut dan sesegera  mungkin akan ada pembahasan dan seluruh pihak duduk bersama untuk membahas pemanfaatan Pasar Banyuasri sebagai MPP. Termasuk instansi yang akan memberikan pelayanan publik.Saya inginnya lebih cepat lebih baik,” tandas Lihadnyana. 
wartawan
CHA
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.