Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

pancuran
Bali Tribune / PANCURAN - Warga keluhkan pancuran Telaga Mas Desa Adat Bitera, Kecamatan Gianyar tidak ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Sebulan SPAM selesai dibangun, air pancuran baru tak kunjung mengucur. Karena volume di penampungan air tak kunjung penuh karena rembesan air sangat banyak. Ujung-ujungnya air justru banyak terbuang. Atas kondisi ini, sejumlah warga Bitera menyampaikan kekecewaannya. Bagi warga, pembangunan kegiatan ini bukan melestarikan, malah menghilangkan jejak peninggalan sumber mata air. "Kini kami malalah kesulitan mandapatkan air, sebaiknya di kembalikan fungsi pancuran yang sebelumnya," keluhnya.

Sejak ada Spam, nyatanya pancuran yang dulu alami dan ramai dimanfaatkan warga, tinggal kenangan. Warga mengaku kehilangan ruang mandi bersama sekaligus sumber air minum yang mudah diakses. “Dulu  ada dua pancoran. Sekarang tinggal satu, di samping bak. Bisa ambil air, tapi tidak bisa mandi,” ujar Wayan Laba.

Hal senada disampaikan sopir pick up, Nyoman Budiana, yang kerap mampir mengisi air minum di pancuran tersebut. “Sekarang pancurannya cuma 1. Jadi kalau ramai harus antri,” ujarnya. Diketahui, proyek ini dilaksanakan Dinas PUPR Gianyar dengan jangka waktu 45 hari kalender berdasarkan kontrak kerja bernomor 640/3679/PUPR/2025 yang ditandatangani pada 18 Juli 2025. Pekerjaan melibatkan CV Werdhi Laksana sebagai konsultan perencana. Tujuan awal proyek adalah memperluas akses air bersih dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Menanggapi protes warga, Sekda Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama bersama tim PUPR langsung turun ke lokasi setelah kasus ini viral. Ia mengakui kurangnya sosialisasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman. “Harusnya hal sensitif seperti ini disosialisasikan lebih luas, sehingga tahu apa keinginan masyarakat,” jelasnya.

Sekda pun berjanji melakukan perbaikan. “Lobang keran yang ketinggian akan diturunkan, bagian yang dibeton akan dibongkar agar kembali natural, dan tampak luar akan ditata dengan arsitektur Bali. Tahun depan juga direncanakan dibuat permandian di sisi selatan yang masih ada ruang,” tandasnya.

wartawan
ATA
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.