Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Keracunan Makanan, Seorang Peserta Porcam Mendoyo Meninggal

Bali Tribune/ DIRAWAT – Peserta Porcam Mendoyo masih dirawat di rumah sakit setelah mengalami keracunan diduga dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Dalam kasus ini seorang meninggal.
balitribune.co.id | Negara - Seorang peserta Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) Mendoyo meninggal dunia, dan puluhan lainnya termasuk perangkat Desa Mendoyo Dauh Tukad dirawat di rumah sakit diduga keracunan makanan.
 
Informasi dihimpun Jumat (19/7) menyebutkan, para peserta lomba tarik tambang dan futsal di Lapangan Pergung, Kecamatan Mendoyo serta pendukungnya ini sebelumnya mengonsumsi makanan yang sama selama pelaksanaan Porcam.
 
Sejumlah pasien ini merasakan gejala mual, pusing disertai muntah dan diare. Dari sekitar 28 orang yang mendapat perawatan medis dengan gejala yang sama, yang sudah tertangani di Puskesmas I Mendoyo, masih tersisa 9 yang masih dirawat, di RSU Negara satu orang, dan di RSU Bunda satu orang.
 
Sejumlah korban mengungkapkan, setelah mengonsumsi nasi jinggo yang berisi lauk saur, telur ayam, daging ayam sisit dan mi serta meminum air mineral saat pelaksaan Porcam, pada Kamis lalu mereka baru merasakan gejala itu.
 
Warga ini pun dilarikan ke Puskesmas Mendoyo maupun ke beberapa rumah sakit. “Sejak awal lomba kita mengonsumsi itu. Memang makanan itu dari tempat yang sama,” ungkap salah seorang warga yang dirawat.
 
Bahkan, salah satu peserta yang merupakan atlet futsal wanita, Ni Putu Suardaniasih (34) asal Banjar Ngoneng meninggal dunia pada Kamis malam lalu.  Namun belum dapat dipastikan apakah kematian korban karena sebab yang sama.
 
Perbekel Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Putu Edi Ediana ditemui di Puskesmas Mendoyo kemarin sore memgakui, puluhan warganya diketahui mengalami gejala seperti keracunan itu. Dari 28 orang yang sempat dirawat di Puskesmas dan RSU, menurutnya sebagian besar sudah dipulangkan.
 
Saat itu mereka diakuinya memang mengonsumsi nasi bungkus (jinggo) dan minuman mineral. “Sebagian besar memang yang datang saat Porcam, termasuk saya juga sempat merasakan sakit perut tapi tidak terlalu,” ungkapnya.
 
Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Terkait warganya yang meninggal setelah ikut Porcam itu,  untuk memastikan apakah memang bersumber dari makanan dan minuman yang dikonsumsi itu, kini pihaknya menyerahkan ke pihak berwajib, terlebih menurutnya pihak Dinas Kesehatan dan kepolisian telah menelusurinya.
 
Setelah adanya banyak yang mengalami keracunan, pihaknya Jumat kemarin sudah menginstruksikan kelihan dan perangkat desa untuk mendata dan menjemput bola warga-warga yang datang ke acara.
 
“Saya minta untuk dibawa ke Puskesmas, terutama yang datang saat acara lalu,” tandasnya.
 
Sementara Kapolsek Mendoyo, Kompol I Made Karsa membenarkan adanya kejadian di Mendoyo Dauh Tukad yang diduga keracunan itu. Menurutnya, kasus tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
wartawan
Putu Agus Mahendra

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.