Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Memukul Security Atlas, Dua Bule Dihajar dengan Potongan Besi

Bali Tribune / EVAKUASI - 2 WNA asal Australia dievakusi ke ke RSU Mangusada setelah dikeroyok pada Selasa (24/10).

balitribune.co.id | MangupuraKeributan terjadi di depan tempat hiburan Atlas Tibubeneng Kuta Utara, Kabupaten Badung, Selasa (24/10) pukul 22.15 Wita. Security tempat hiburan terbesar di Bali itu diduga mengeroyok seorang wisatawan asing alias bule dengan potongan besi. 

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, pihak-pihak yang telibat keributan, yaitu security Atlas berinisial MAS dan H dengan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia berinisial MJS dan MM. Berawal seorang WNA itu meminta tolong kepada security MAS untuk mencarikan taksi. Kemudian setelah security mendapatkan taksi, salah satu teman WNA itu yang mengendarai sepeda motor mau keluar dari areal Atlas namun salah jalan sehingga MAS menegurnya. Namun WNA tersebut marah-marah lantaran ditegur, sehingga mendorong MAS. "Salah satu temannya memukul pipi sebelah kanan H, kemudian keduanya berusaha kabur," ungkap seorang petugas.

Melihat kejadian tersebut, MAS berteriak bahwa sudah dipukul oleh WNA tersebut. Sehingga security dan warga yang ada di sekitar tempat kejadian berusaha mengejar kedua bule itu sampai ke jalan raya dan sempat terjadi kekerasan terhadap kedua WNA tersebut oleh masyarakat yang ada di dekat lokasi. Kedua bule itu dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga security Atlas dan warga menggunakan potongan besi. Kemudian security Atlas Super Club, H menghubungi Polsek Kuta Utara untuk mengamankan kedua korban.

Kasi Humas Polres Badung, IPTU Ketut Sudana membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, polisi langsung datang ke TKP untuk mengamankan kedua warga Australia itu guna menghindari hal - hal lain yang tidak diinginkan.

"Pukul 22.19 Wita team UKL Polsek Kuta Utara membawa kedua WNA tersebut ke RSU Mangusada untuk mendapat perawatan," terangnya. 

wartawan
RAY
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.