Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Money Politik, Somvir Didemo

Bali Tribune/Puluhan warga mendesak Bawaslu memproses dugaan money politic.

balitribune.co.id | Singaraja - Calon legislatif DPRD Provinsi Bali dari Partai Nasdem Dapil Buleleng, Dr Somvir diduga terlibat money politik untuk meraup suara pada Pemilu April 2019 lalu. Atas dugaan itu, sejumlah orang mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng agar segera memproses laporan dugaan money politik tersebut.

Demo dilakukan 10-an orang dari Kelurahan Kampung Anyar dan Kaliuntu, Rabu (24/4) sekitar pukul 13.00 Wita di depan kantor Bawaslu Buleleng. Aksi yang dipimpin Komang Edi Arta Wijaya itu mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian. Sebelum diterima Ketua Bawasli Buleleng Putu Sugi Ardana, massa sempat melakukan orasi beberapa saat yang intinya mendesak Bawaslu agar segera memproses Somvir.

Namun Sugi Ardana mengatakan kepada para pendemo, tidak bisa melakukan tindak lanjut atas laporan dugaan Somvir terlibat money politik. Ardana beralasan, aturan atas laporan baru bisa ditindaklanjuti paling lama 7 hari sejak kejadian dugaan money politik  terjadi.

”Limit waktu pelaporan sudah terlewati, yakni peristiwa (money politic) terjadi tanggal 29 Maret 2019, tapi pelapornya baru pada 22 April 2019 dipanggil,” tanya Komang Edi Arta Wijaya.

Sugi Ardana mengatakan, pihaknya sudah menindak lanjuti laporan itu. Bahkan beberapa saksi termasuk saksi pelapor pun telah dimintai klarifikasi. Hanya saja dari pihak terlapor yakni Subrata belum bisa dimintai klarifikasi. “Jadi mohon bersabar. Kami pastikan akan diproses sesuai aturan,” tegas Sugi Ardana.

Usai mendapat penjelasan, massa yang berjumlah 10-an orang itu berangsur membubarkan diri. Komang Edi Arta Wijaya yang ditemui usai menggelar aksi ini mengatakan, kedatangannya hanya untuk meminta penjelasan terkait tindaklanjut kasus dugaan money politik oleh Somvir.

Menurutnya, ulah Somvir dengan money politiknya telah merusak citra demokrasi di Buleleng dan Bali. Karena itu, kata Edi Arta Wijaya, dia datang untuk memastikan Somvir dan antek-anteknya diproses Bawaslu.

Sebelum para pendemo menerima penjelasan Sugi Ardana, sempat terjadi perdebatan terkait subtansi pelaporan dugaan money politik  yang dilakukan oleh Somvir. Bahkan laporan warga Desa Pedawa, Kecamatan Banjar yang juga melaporkan Somvir ditanyakan oleh mereka.

”Laporan warga Desa Pedawa, bagaimana Pak? Kok sampai sekarang yang dilaporkan masih belum ada proses hukum sesuai yang berlaku. Kami hanya minta Bawaslu segera memproses Somvir beserta anteknya. Kami hanya tidak ingin ada money polotik agar Pemilu di Buleleng bersih,” tandasnya.

wartawan
Chairil Anwar
Category

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.