Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Rabies, Anjing Dibunuh, Warga Dibawa ke Rumah Sakit

Bali Tribune / DIGIGIT - Diduga rabies, nnjing dibunuh dan warga yang digigit dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan suntikan VAR
balitribune.co.id | SingarajaKeheningan suasana Nyepi pecah saat seekor anjing dengan prilaku ganas secara tiba-tiba menyerang warga yang tengah bersantai menikmati suasana nyepi dikawasan Pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. Anjing tersebut menyerang tiga warga dan meninggalkan bekas gigitan yang cukup dalam pada tubuh warga. Ada yang kena gigit pada bagian paha, kaki dan tangan. Oleh warga, anjing yang diduga rabies tersebut kemudian dimatikan untuk menghindari agar warga lainya tidak terkena gigitan.
 
Tiga warga yang terkena gigitan itu kemudian dibawa ke RSUD Tangguwisia, Kecematan Seririt untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR). Aparat desa dinas dan desa adat dan dikawal pecalang, mengawal ketiga warga itu ke rumah sakit untuk mendapatkan VAR.
 
Perbekel atau Kepala Desa Pengastulan Putu Widyasmita saat dikonfirmasi via sambungan telepon membenarkan warganya digigit anjing. Anjing tersebut diduga rabies sehingga warga langsung dibawa ke rumah sakut untuk mendapatkan perawatan dan VAR.
 
“Tiga warga yang digigit anjing yang diduga rabies telah dibawa kerumah sakit. Karena masih suasana Nyepi kami berkoordinasi dengan pecalang untuk mengantar ke rumah sakit,” kata Mekel Widy, Kamis (3/3).
 
Untuk penanganan, Widyasmita mengaku sudah berkoordiasi dengan Dinas terkait serta dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk diantaranya menangani anjing liar yang banyak berkeliaran didesanya.
 
“Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati karena diduga anjing yang menggigit warga itu tertular rabies. Sementara dengan dinas terkait untuk penanganan anjing liar sedang kami koordinasikan,” imbuhnya.
 
Menghindari gigitan anjing tidak meluas, Widyasmita menghimbau kepada warganya untuk tidak melepas liarkan anjing peliharaannya. Jika memungkinkan anjing selalu dalam kondisi terikat dan secara rutin diperiksakan kesehatannya termasuk memberi suntikan anti rabies.
 
“Bagi warga yang memelihara anjing untuk mengikatnya agar tidak berkeliaran dijalanan bila perlu kesehatan anjingnya dikontrol terutama diberikan suntikan anti rabies,” tandas Widyasmita.
wartawan
CHA
Category

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Hadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (9/8). Pada kesempatan tersebut Bupati Wayan Adi Arnawa juga melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG Imbau Potensi Banjir Rob Memengaruhi Aktivitas di Sekitar Pelabuhan dan Pesisir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III mengeluarkan imbauan terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Bali pada 9 hingga 16 Agustus 2025. Imbauan ini dikeluarkan lewat akun resmi bmkgbali oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho. 

Baca Selengkapnya icon click

Menko Pangan: Sisa Makanan Dikasih Ternak, Itu Bagus Cegah Penumpukan Sampah

balitribune.co.id | Badung - Sampah yang tidak dipilah dengan benar menjadi penyebab timbulnya sejumlah masalah seperti gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini masih 'menyelimuti' berbagai daerah di Indonesia termasuk Bali yang hingga sekarang belum maksimal menerapkan pemilahan sampah organik dan non-organik di kalangan rumahtangga. "Sampah problem di Indonesia karena nyampur semua," cetus 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.