Diduga Rabies, Anjing Dibunuh, Warga Dibawa ke Rumah Sakit | Bali Tribune
Diposting : 4 March 2022 08:30
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / DIGIGIT - Diduga rabies, nnjing dibunuh dan warga yang digigit dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan suntikan VAR
balitribune.co.id | SingarajaKeheningan suasana Nyepi pecah saat seekor anjing dengan prilaku ganas secara tiba-tiba menyerang warga yang tengah bersantai menikmati suasana nyepi dikawasan Pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. Anjing tersebut menyerang tiga warga dan meninggalkan bekas gigitan yang cukup dalam pada tubuh warga. Ada yang kena gigit pada bagian paha, kaki dan tangan. Oleh warga, anjing yang diduga rabies tersebut kemudian dimatikan untuk menghindari agar warga lainya tidak terkena gigitan.
 
Tiga warga yang terkena gigitan itu kemudian dibawa ke RSUD Tangguwisia, Kecematan Seririt untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR). Aparat desa dinas dan desa adat dan dikawal pecalang, mengawal ketiga warga itu ke rumah sakit untuk mendapatkan VAR.
 
Perbekel atau Kepala Desa Pengastulan Putu Widyasmita saat dikonfirmasi via sambungan telepon membenarkan warganya digigit anjing. Anjing tersebut diduga rabies sehingga warga langsung dibawa ke rumah sakut untuk mendapatkan perawatan dan VAR.
 
“Tiga warga yang digigit anjing yang diduga rabies telah dibawa kerumah sakit. Karena masih suasana Nyepi kami berkoordinasi dengan pecalang untuk mengantar ke rumah sakit,” kata Mekel Widy, Kamis (3/3).
 
Untuk penanganan, Widyasmita mengaku sudah berkoordiasi dengan Dinas terkait serta dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk diantaranya menangani anjing liar yang banyak berkeliaran didesanya.
 
“Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati karena diduga anjing yang menggigit warga itu tertular rabies. Sementara dengan dinas terkait untuk penanganan anjing liar sedang kami koordinasikan,” imbuhnya.
 
Menghindari gigitan anjing tidak meluas, Widyasmita menghimbau kepada warganya untuk tidak melepas liarkan anjing peliharaannya. Jika memungkinkan anjing selalu dalam kondisi terikat dan secara rutin diperiksakan kesehatannya termasuk memberi suntikan anti rabies.
 
“Bagi warga yang memelihara anjing untuk mengikatnya agar tidak berkeliaran dijalanan bila perlu kesehatan anjingnya dikontrol terutama diberikan suntikan anti rabies,” tandas Widyasmita.