Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Terlibat Aksi Penipuan CPNS, Ketua PAC Gerindra Dipolisikan

Bali Tribune/Nyoman Ray Yusha.

balitribune.co.id | Singaraja  - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra, Nyoman Ray Yusha, mengaku geram atas ulah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerindra Sawan, Wayan Sariana yang diduga melakukan penipuan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ray Yusha meminta Sariana memberikan klarifikasi atas laporan di Kepolisian agar partai mengetahui kebenaran kasus tersebut.
 
"Sangat disayangkan. Saya minta yang bersangkutan berikan klarifikasi atas kasus itu agar clear. Jangan sampai masyarakat menilai (buruk), dan merugikan Partai Gerindra. Kasus ini murni personal," tegas Ray Yusha, Minggu (6/6/2021).
 
Kendati perbuatan terlapor Sariana dilakukan secara pribadi, anggota  DPRD Bali ini menyatakan, Partai Gerindra dipastikan akan terkena imbas atas perbuatan salah satu kadernya itu.
 
"Kami tau ada kasus ini dari masyarakat. Karena itu dia (Sariana, red) harus klarifikasi, bersihkan nama partai," tandas Ray Yusha.
 
Terlapor Wayan Sariana diduga telah melakukan aksi penipuan dengan mengiming-imingi korbannya menjadi CPNS. Atas perbuatannya itu, Wayan Sariana dilaporkan korbannya ke Unit Reskrim Polsek Sawan.
 
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dugaan aksi penipuan ini terjadi sekitar tahun 2020 lalu. Saat itu, terlapor yang masih berstatus PNS mendatangi rumah korban dan menawarkan anak korban untuk bekerja sebagai PNS dengan membayar Rp100 juta. Saat itu anak korban bersama dua orang temannya pun tertarik dengan tawaran terlapor.
 
Saat itu, terlapor hanya meminta uang sebesar Rp 25 juta dari para korban sebagai tanda jadi. Sisanya dibayar pada saat sudah pengumuman. Sayang, saat pengumuman ketiga nama korban tidak tercantum dan membuat kecewa para korbannya.
 
Salah satu korban yang melapor bernama Ketut Carita, warga Desa Galungan, Kecamatan Sawan berupaya meminta uang sebesar Rp 25 juta rupiah kepada terlapor Sariana yang berasal dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. Namun Sariana mengulur-ulur waktu hingga kasus tersebut dilaporkan ke polisi.
 
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa membenarkan laporan tersebut dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. 
 
"Ini baru pengaduan masyarakat (Dumas). Masih dalam proses penyelidikan," tandas Iptu Sumarjaya.
 
Sementara itu Ketut Carita hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi kendati sudah beberapa kali dikontak lewat handphonenya. 
wartawan
CHA

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.