Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dies Natalis Universitas Dhyana Pura ke-7, Menteri Puspayoga Buka Expo Budaya Nusantara

DIES NATALIS - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI. AA Gede Ngurah Puspayoga didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat menghadiri acara Dies Natalis Universitas Dhyana Pura yang ke-7 di halaman terbuka Universitas Dhyana Pura, Kamis, (28/6).

BALI TRIBUNE - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia A.A. Gede Ngurah Puspayoga menghadiri acara Dies Natalis Universitas Dhyana Pura yang ke-7 di halaman terbuka Universitas Dhyana Pura, Kamis, (28/6) kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Badung diwakili Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Dirjen Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Kepala Kopertis Wilayah 8 Prof. I Wayan Dasi Astawa, dan perwakilan dari Dinas Kebudayaan Badung beserta tokoh-tokoh umat Kristiani.  Menteri Puspayoga dalam kesempatan tersebut membuka pelaksanaan Orasi Pancasila dan Expo Budaya Nusantara yang ditandai pemukulan gong 7 kali yang artinya berdirinya Yayasan Dhyana Pura tanggal 7, bulan 7 dan Diesnatalis yang ke-7. Rektor Universitas Dhyana Pura Dr. dr. Made Nyandra melaporkan, acara Orasi Pancasila dan Expo Budaya ini adalah bagian dari perayaan HUT Dies natalis Universitas Dhyana Pura yang ke-7, karena bulan Juni ini adalah bulan Pancasila dengan melakukan aksi orasi Pancasila.  Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak muda terutama mahasiswa, tidak hanya berkompeten dan profesional akan tetapi juga mempunyai jiwa nasionalisme. "Jika kita mempunyai anak-anak muda yang berkompeten dan profesional tetapi tidak mempunyai rasa Nasionalisme itu tidak akan berguna untuk Bangsa Indonesia. Maka dari itulah kita melaksanakan kegiatan ini seperti orasi kebangsaan, atau orasi Pancasila serta aksi-aksi Kebudayaan," jelasnya. Diharapkan melalui kegiatan ini kita dapat menaruh kesadaran kepada mahasiswa bahwa kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang berbeda-beda, bangsa yang kaya dengan budaya serta bangsa yang banyak sekali mempunyai keunikan. "Expo Budaya ini adalah bagaimana kita banyak menerbitkan dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia seperti budaya-budaya dimiliki yang harus dipelihara sebagai kekayaan Bangsa Indonesia ini," katanya. Menteri Koperasi dan UKM A.A. Gede Ngurah Puspayoga dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada rektor dan Universitas Dhyana Pura yang sudah melaksanakan acara ini dengan sangat baik. Berkaitan dengan Expo Budaya Nusantara ini sangat menarik karena ini memperingati hari lahirnya Pancasila.  "Kalau berbicara Pancasila tidak bisa lepas dengan Bung Karno, karena Bung Karno adalah penggali Pancasila," tegasnya. Dikatakan, berbicara pancasila adalah kita harus berbicara dengan toleransi, karena jika tidak ada toleransi tidak akan bisa terbentuknya NKRI ini yang berdasarkan Pancasila. Kegiatan seperti expo budaya nusantara ini harus terus dilanjutkan karena bagaimana kita mengangkat dan memfungsikan produk-produk budaya lokal yang dimiliki dari beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, maluku, dan NTT.  NKRI ini mempunyai kekayaan yang sangat luar biasa tidak hanya kekayaan alamnya tetapi juga dari bahasa dan budayanya.

wartawan
I Made Darna
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.