Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Digitalisasi Pembayaran Pusat Belanja Upaya Tekan Penyebaran Covid-19

Bali Tribune / Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho (tengah) bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (kiri)

balitribune.co.id | Badung – Meskipun PPKM level 4 masih berlangsung, namun dari pertemuan antara Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau kerap disapa Cok Ace dengan Dewan Pengurus Daerah Bali  Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) terungkap jika para pengelola meminta pemerintah secara bertahap memberikan kebijakan membuka sektor non esensial meskipun hanya 50 persen dari jumlah kunjungan customer sebagaimana mestinya. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Bali APPBI, Gita Sunarwulan saat bertemu Trisno Nugroho dan Cok Ace, Sabtu (4/9) di salah satu pusat perbelanjaan di Kuta, Badung.

Gita mewakili rekan-rekannya dalam kesempatan ini menyatakan kesiapan para pengelola untuk membuka tenant-tenant yang ada seiring diterapkannya Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. “Pertama, ketika customer datang kita siapkan ‘peduli lindungi’ kemudian ketika customer belanja kita arahkan untuk gunakan ‘cash less’ atau pembayaran non tunai,” sebut Gita.

Digitalisasi pembayaran yang dimaksud Gita tak lain, customer diarahkan menggunakan pembayaran non tunai dalam bertransaksi dengan menggunakan QRIS seperti yang kerap diarahkan Bank Indonesia untuk mengurangi kontak langsung (Contact less) dalam transaksi. “Contact less sebetulnya upaya kita untuk menekan penyebaran Covid-19,” katanya seraya berujar, setiap satu jam pihaknya akan mengimbau pengunjung untuk tetap mengikuti Prokes Covid-19.

Sementara itu Trisno Nugroho dalam kesempatan ini mengatakan, penggunaan pembayaran non tunai khususnya QRIS di Bali sudah semakin massive, hal itu menempatkan Bali di peringkat 7 nasional pengguna QRIS. “Sekarang ada sekitar dua ratus delapan puluh ribu lebih merchant QRIS di Bali, kita berharap hingga akhir tahun akan mencapai tiga ratus ribu,” tuturnya.

Sedangkan Cok Ace yang mendengar langsung apa yang disampaikan para pengelola pusat belanja meyampaikan, kesiapan sudah ditunjukkan oleh pengelola patut diapreasi, tinggal menunggu saja kapan kiranya akan mulai dibuka secara bertahap. “Kita lihat disini juga ada Satgas Covid-19, kesiapan cash less juga ada dengan penggunaan QRIS. Cuma ada beberapa indikator pusat yang harus dipenuhi. Ya, mudah-mudahan bisa segera buka,” katanya menutup.

wartawan
ARW
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.