Diguyur Hujan, Tembok Merajan Warga Ambrol di Gunaksa | Bali Tribune
Diposting : 14 September 2021 00:09
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ Ambrol tembok merajan salah satu warga di Gunaksa.
balitribune.co.id | Semarapura  - Hujan deras yang mengguyur hampir disetiap kabupaten di Bali, sangat dirasakan salah seorang warga Gunaksa di Klungkung. Hunan yang begitu deras itu menyebabkan tembok merajan serta salah satu tugu ambrol.
 
Adalah, Nengah Simpen warga Gunaksa yang terkena musibah bencana tersebut. Dirinya menceritakan, peristiwa itu terjadi Senin (13/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Bermula saat hujan deras yang terjadi sejak sore hari. Ia yang saat itu ditemani cucunya, tiba-tiba mendengar suara gemuruh yang cukup keras. "Ada suara keras sekali saat itu," tuturnya.
 
Ia pun bergegas menuju sumber suara dan melihat bangunan pelinggihnya sudah runtuh, bersama dengan pondasi dan temboknya. "Saat saya lihat sudah berserakan semua. Satu pelinggih sudah roboh," kenang Simpen, menceritakan.
 
Dari pengamatan wartawan ini dilokasi, ada dua bangunan pelinggih yang masih berdiri. Namun keduanya rawan abrol, sehingga ia harus menunjangnya dengan beberapa rusuk.
 
Adanya informasi itu, pihak BPBD Klungkung, Senin (13/9) pagi melakukan peninjauan dan mendatangi lokasi ambrolnya bangunan suci tersebut, guna melakukam pendataan terhadap kerugian warga akibat dari bencana yang terjadi tersebut.
 
Kepala Badan Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kerusakan bangunan yang dialami keluarga Nengah Simpen. "Akan kami laporkan ini ke Bupati. Dari hasil pendataan, kerugian yang dialami keluarga Nengah Simpen,  diperkirakan mencapai kurang lebih sekitar  Rp10 juta," jelas Widiada.
 
Dirinya juga sangat berharap peristiwa bencana yang dialami keluarga Nengah Simpen bisa mendapat bantuan. Terlebih keluarga ini tergolong kurang mampu. Pun demikian dirinya juga mengharapkan sikap gotong royong warga setempat untuk bisa mengueangi beban yang dialami keluarga Nengah Simpen.