Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dihantam Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Dua Kapal Terseret Arus dan Kandas di Pantai Tanah Ampo

Bali Tribune / TERDAMPAR - Kapal Tongkang dan Tug Boat yang terdampar di Pantai Tanan Am[po Manggis setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang
balitribune.co.id | Amlapura - Cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan angin kencang, melanda wilayah perairan Karangasem hingga perairan Selat Lombok, sejak beberapa pekan terakhir. Senin (11/7) sore, dua kapal yang tengah berada di tengah perairan Tanah Ampo, Manggis, dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

Akibatnya dua kapal tersebut masing-masing kapal Tug Boat atau kapal penarik KM Perkasa Wana, yang dinahkodai oleh Nasyon Lekis, asal Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, jawa Timur, dan Kapal Tongkang bernama lambung Simindo 4 milik PT Alpiando Karya Kartika, terseret arus dan kandas di wilayah pesisir pantai Tanah Ampo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, Selasa (12/7) sebelumnya kapal Tug Boat dan Kapal Tongkang tersebut memang berada di tengah perairan Tanah Ampo untuk mengerjakan proyek pemasangan tiang pancang Depo Pertamina Manggis, namun sekitar pukul 14.00 Wita, dua kapal tersebut dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, hingga mengakibatkan tali baja jangkar kapal tersebut putus.

Kapal tersebut kemudian terseret arus sebelum akhirnya kandas di areal pesisir pantai Tanah Ampo. “Kejadiannya sekitar jam dua atau jam tiga sore kemarin pak. Kapal Tug Boat beserta kapal tongkang yang berisi peralatan Crane terseret arus hingga akhirnya kandas. Menurut keterangan dari Nahkoda, saat itu terjadi gelombang tinggi dan angin kencang, hingga menyebabkan seling baja jangkarnya putus,” beber Kasat Polairud Polres Karangasem, AKP. I Gusti Agung Bagus Suteja, kepada media ini di lokasi kandasnya kapal tersebut.

Dikatakan Bagus Suteja, kapal tersebut menurut keterangan dari Nahkodanya telah berada di perairan Tanah Ampo sejak tujuh bulan lalu. Dimana di dua kapal tersebut bekerja sebanyak 9 orang ABK. “Nahkoda dan 9 orang ABK nya selamat, nah menurut informasi yang kami terima kapal Tug Boat rencananya akan ditarik dari lokasi kandas ketengah perairan, sementara Kapal Tongkang akan diapungkan menggunakan drum karena mengalami kebocoran,” sebutnya.

Untuk penarikkan Tug Boat yang kandas tersebut, rencananya akan dilakukan setelah air laut pasang, mengingat lokasi kandasnya kapal tersebut jauh di pinggir pantai.

wartawan
AGS
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.