Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dihantam Longsoran Batu, Membran Embung Datah I Robek

Bali Tribune/LONGSOR - Dihantam longsoran batu sebesar mobil, embung Datah I rusak parah. nampak kondisi embung yang kering karena bocor.
balitribune.co.id | Karangasem - Tebing batu setinggi 15 meter longsor dan bongkahan batu sebesar mobil menimpa bangunan embung geo membran Datah I, di Desa Pekraman Kedampal, Datah, Kecamatan Abang, Karangasem.
 
Bongkahan batu besar tersebut langsung merobek membran di dasar embung setelah sempat menghancurkan bagian pagar besi Embung Datah I. Kejadian ini membuat embung yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Bali Penida tersebut bocor dan kini embung tersebut mengering alias tidak ada airnya.
 
Dari pantauan koran ini di lokasi, Kamis (4/7), longsoran tebing tersebut terjadi di sisi atau pojok utara, dan menurut I Wayan Sweca, Mandor Embung Datah I tersebut, ketika ditemui koran ini, kejadian longsor tersebut sebenarnya sudah terjadi sekitar dua bulan lalu. Dimana tebing batu setinggi 15 meter, yang menurutnya sudah labil tersebut tiba-tiba ambruk atau longsor.
 
“Kejadiannya sekitar dua bulan lalu, batu besar dari longsoran itu menggelinding jatuh ke dalam embung. Air embung sampai tumpah dan banjir di sekitar sisi embung,” ungkapnya.
 
Beberapa hari setelah kejadian, debit air di embung tersebut setiap hari terus berkurang secara drastis sebelum akhirnya betul-betul habis dan beberapa bagian dasar embung bahkan sudah kering kerontang. Pihaknya baru mengetahui jika hantaman batu besar dari longsoran itu telah merobek bagian dasar membran.
 
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Balai Wilayah Sungai Bali Penida, dan diakuinya pula pihak Balai Wilayah Sungai sudah datang meninjau kerusakan embung tersebut.
 
“Sudah ada dari Balai Wilayah Sungai yang datang memeriksa kerusakan, dan rencananya dalam waktu dekat ini embung ini akan segera diperbaiki,” sebutnya.
 
Ditekankannya lagi jika kerusakan embung tersebut murni karena bencana longsor, dan dari informasi yang diterimanya, beberapa hari ke depan tukang pecah batu akan datang untuk memecah batu sebesar mobil minibus yang masih tergeletak di dalam embung.
 
Keberadaan embung ini kata Sweca sangat vital bagi masyarakat Desa Kedampal, diaman saat embung tersebut terisi air, warga sangat mengandalkan air dari embung tersebut untuk mandi dan minum ternak.
 
“Kalau pas musim kemarau, karena tidak ada pilihan warga juga memanfaatkan air embung ini untuk dikonsumsi. Tetapi dijernihkan dulu kemudian direbus,” ujarnya. Namun sejak embung ini rusak dan tidak ada airnya, warga saat ini masih bertahan dengan memanfaatkan stok air yang ada di cubang milik mereka pribadi.
 
Sementara untuk Embung Datah II disebutkannya masih berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan apapun. “Kalau Embung Datah II debit air atau ketinggian airnya sekitar 2 meter pak. Dan air embung itu sudah dialirkan kerumah warga dengan sambungan pipa,” pungkasnya.
wartawan
Redaksi
Category

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.