Diharapkan Kantor UHN IGB Sugriwa Bertempat di Bangli | Bali Tribune
Diposting : 27 May 2021 00:51
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/Gubernur Koster saat acara Dies Natalis ke-1 UHN I Gusti Bagus Sugriwa, di Bangli.
balitribune.co.id | Bangli  - Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, terutama kampus yang ada di Kabupaten Bangli.
 
Untuk mempercepat proses pengembangan kampus negeri yang bernafaskan Agama Hindu ini, dirinya mendesak Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta untuk segera menghibahkan lahan ke UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
 
“Sebenarnya dukungan ini tidak kali ini saja, sesungguhnya Saya sudah melangkah sejalan untuk penguatan dan peningkatan status dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri ini, yakni dari STAHN ke IHDN, kemudian meningkat menjadi Universitas. 
Saat itu pada tahun 2016, Saya menemui langsung Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Asman Abnur dengan mengusulkan agar Institut ini dinaikkan statusnya menjadi Universitas, dan Bapak Menpan langsung meresponnya,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-1 UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Selasa (25/5/ 2021) lalu, di UHN IGB Sugriwa Kampus Bangli.
 
“Itulah sebabnya Saya telah memikirkan betul, bagaimana mengembangkan UHN ini kedepan supaya bisa bersinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Bali,” imbuhnya.
 
Agar pengembangan UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini betul-betul terwujud secara nyata, maka Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng berencana akan membantu proses pembangunan asrama mahasiswa dan memfasilitasi para dosen dan pegawai dengan kendaraan khusus dari kampus Denpasar ke kampus Bangli. "Saya teringat ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung, udaranya dingin dan suasana alamnya mendukung. Bangli ini udaranya dingin, jadi cocok dijadikan tempat pendidikan dan olah raga," katanya seraya mengingatkan agar kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia UHN IGB Sugriwa terus ditingkatkan.
 
Lebih lanjut, Gubernur Koster meminta kepada Rektor agar segera memindahkan Kantor UHN IGB Sugriwa ke Kabupaten Bangli, paling lambat tahun 2022 dan tidak lagi berkantor di Denpasar. Terlebih, menurutnya sudah memiliki guru besarnya ada 12, doktornya 62, maka jumlah ini agar terus ditambah dan ditingkatkan kualitasnya.
 
Kata Koster, sambungnya, bahwa seluruh dukungan tersebut tidak terlepas dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia Sakala Niskala sesuai prinsip Tri Sakti Bung Karno berdaulat secara  politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan dengan menyelenggarakan pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.
 
Mendengar hal tersebut, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta tanpa berfikir panjang, ia langsung memberikan persetujuan dan siap memfasilitasi perluasan kampus UHN IGB Sugriwa. Termasuk permintaan Bapak Gubernur Bali untuk mencari lahan baru di sekitar kampus.
 
“Terkait aset permohonan kampus Bangli, sejak awal kami sudah menyetujui dan siap memfasilitasi. Tapi dengan satu syarat Bapak Rektor benar-benar serius menjadikan kampus Bangli sebagai kampus pusat dan bersedia berkantor di Bangli," tegasnya.
 
Sementara itu, Rektor UHN IGB Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan UHN IGB Sugriwa selama ini. Hingga tidak terasa, telah melewati Dies Natalis pertama. "Dies natalis pertama ini adalah kelanjutan perjalanan panjang Perguruan Tinggi Hindu Negeri yang ada di Bali maupun di Indonesia," ujarnya bersyukur.