Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi di Tumpukan Sampah

Bayi
DIBUANG – Bayi malang yang dibuang di depat tempat sampah Pasar Buduk saat dirawat di Puskesmas 2 Tumbak Bayuh, Minggu (25/2).

BALI TRIBUNE - Warga Desa Buduk, Kecamatan Mengwi digegerkan dengan penemuan bayi di dekat tempat pembuangan sampah di Pasar Desa Adat Buduk, sekitar pukul 04.00 wita Minggu (25/2). 

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diletakan begitu. Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh pedagang I Ketut Tewel (53) dan istrinya I Wayan Kartini (52) asal Banjar Sila Yukti, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara. Pasutri ini hendak berjualan ke Pasar Buduk. Nah, saat akan memarkir mobil di depan tempat sampah barat pasar, tiba-tiba ada tangisan bayi. Setelah dilihat ternyata ada seorang bayi yang tergeletak disamping bak sampah.

“Saya hendak parkir. Karena mendengar suara, makanya saya turun. Kirain suara kucing, ternyata ada bayi,” ujar Tewel.

Bayi tersebut lanjut dia temukan dalam kondisi terbungkus kantong plastic hitam dan terikat. “Bayi itu terbungkus tas plastik hitam dan diikat,” katanya.

Mendengar ada tangisan bayi, ia dan istrinya pun langsung merobek plastic tersebut. “Saat kami temukan bayi malang itu masih berlumuran darah. Plasentasnya juga masih ada,” jelas Tewel.

Karena kaget, pihaknya pun langsung memberitahukan temuan bayi tersebut kepada para pedagang di Pasar Buduk. “Karena bayinya masih hidup, makanya kami langsung bawa ke Puskesmas agar segera mendapat pertolongan,” katanya.

Camat Mengwi, IGN Jaya Saputra dikonfirmasi terpisah juga membenarkan ada temuan bayi berjenis laki-laki di dekat Pasat Desa Adat Buduk. “Iya, tadi pagi ada penemuan bayi di Pasar Buduk,” ucapnya.

Begitu ditemukan bayi malang tersebut, sudah dibawa ke Puskesmas 2 Tumbak Bayuh agar mendapat perawatan intensif. Kemudian setelah mendapat pertolongan pertama dan dibersihkan, selanjutnya pihak Puskesmas merujuk ke RSUD Mangusada.

“Sempat dirawat di Puskesmas 2 Tumbak Bayuh sebelum dirujuk ke RSUD Badung,” kata Jaya Saputra.

Bayi malang itu sendiri memiliki berat badan 3,1 kg, panjang 52 cm, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 35 cm, warna kulit kemerahan serta plasenta dalam keadaan robek.

wartawan
I Made Darna
Category

Rumah Sakit Khusus Lansia di Badung Masih dalam Tahap Pembahasan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membangun rumah sakit (RS) khusus lansia. Wacana pembangunan rumah sakit khusus lansia ini digadang-gadang untuk memberikan pelayanan khusus terhadap orang-orang tua dan lansia  yang ada di Gumi Keris.

Tahap awal rumah sakit khusus lansia ini menurut rencana berkapasitas 50 tempat tidur dengan bangunan RS tipe D. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Tabanan Ingin Momen HUT Kota Singasana ke-532 Penggerak Ekonomi dan Kreativitas

balitribune.co.id | Tabanan –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui panitia yang dibentuknya berharap perayaan HUT Kota Singasana ke-532 bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan kreativitas seperti berbagai event lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Berikan Tips Aman Berkendara Motor di Tengah Panas Terik

balitribune.co.id | Denpasar – Cuaca panas terik sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga dapat memicu kelelahan dan dehidrasi yang berpotensi menurunkan konsentrasi saat berkendara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapal Pesiar Keliling Danau Batur Hanya Berkapasitas 65 Orang

balitribune.co.id | Bangli - Komisi II DPRD Bangli menggelar rapat kerja dengan Perseroda BMB, Kamis (9/10). Agenda utama yang dibahas dalam raker terkait keresahan masyarakat atas MoU yang telah ditandatangani Perseroda BMB dengan PT. GMS Invest International Korea dalam pengembangan pariwisata Danau Batur yang salah satunya akan mengoperasikan kapal pesiar. 

Baca Selengkapnya icon click

Program Fasilitas Modal Tanpa Bunga Lancarkan Keberangkatan PMI dam PPLN Jembrana

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program inovatif fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN). Program ini salah satu program unggulan Kembang – Ipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.