Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dikukuhkan, Satgas GMT Siap Kawal dan Amankan Massker Serta Kantong-kantong Suara Massker

Bali Tribune / Penanggungjawab GMT, I Gusti made Tusan Saat mengukuhkan Satgas GMT di Sekretariat GMT, Jalan Jeruk, Lingkungan Gede, Subagan, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Puluhan anggota Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarkat Terpadu (GMT), secara resmi dilantik atau dikukuhkan oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan. Pengukuhan Satgas GMT ini dilaksanakan di Sekretariat GMT, Jalan Jerus, Lingkungan Gede, Subagan, Karangasem, Mingu (13/9/2020).

Satgas GMT yang dikukuhkan ini diambil dari masing-masing kecamatan di Karangasem, dimana Ketua Satgas GMT dipegang oleh I Putu Arjana alias Putu Katek. Usai pengukuhan tersebut, Putu Arjana menyatakan pihaknya siap mengawal dan mengamankan pasangan Massker dalam setiap agenda atau kegiatan politik Paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana yang diusung okeh Koalisi Karangasem Hebat (KKH) 2 utamanya saat turun ke masyarakat pada masa kampanye.

“Anggota kami siap mengawal dam mengamankan Massker kemana saja dan dimana saja,” tegas Putu Arjana, sembari menyebutkan jika anggota Satgas GMT yang dikukuhkan tersebut sebagian besar merupakan wajah-wajah lama yang ikut mengawal I Gusti Ayu Mas Sumatri pada Pilkada 2015 silam.

Sementara itu, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan dalam arahannya menyampaikan selain bertugas mengamankan Massker dalam setiap agenda kampanye, nantinya Satgas ini juga berfungsi sebagai orang lapangan yang mengatur dan memastikan waktu, lokasi dan tempat sebelum Massker turun.

“Selain mengawal dan mengamankan Massker, Satgas ini nantinya juga bertugas mengamankan kantong-kantong suara Massker, hingga saat pencoblosan dan penghitungan suara pada Pilkada 9 Desember mendatang,” tandasnya.

Dikatakannya, Satgas setelah dikukuhkan ini, efektif akan mulai bertugas pada 26 September mendatang, tepatnya setelah I Gusti Ayu Mas Sumatri mulai cuti untuk kampanye. Pihaknya juga menekankan kepada Satgas GMT untuk tidak pernah takut dengan apapun dan siapapun. Namun demikian pihaknya mengingatkan agar Satgas tidak arogan dan tetap santun serta solid bergerak bersama Tim GMT dan Tim Pemenangan Massker.

Untuk para Satgas, nantinya akan diberikan pakaian adat diaman nantinya dalam bertugas Satgas akan selalu mengenakan pakaian adat, termasuk diberikan perangkat lainnya seperti pesawat HT untuk komunikasi.

wartawan
Husaen SS.
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.