Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dilalui Truk 20 Ton, Jalan Merak Jebol

JEBOL - Jalan Merak yang jebol diisi bendera plastik oleh warga.

BALI TRIBUNE - Gara-gara dilalui truk bertonase sekitar 20 ton lebih membuat jalan Merak di sebelah barat Terminal Galiran jebol. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat warga yang melintas bisa mengalami kecelakaan atau pengendara motor bisa terjungkal.  Warga sekitar bernama Nengah Budiarta (36) pemilik bengkel las Geni Mulya ditemui, Selasa (31/7), menyatakan bahwa jebolnya jalan tersebut gara gara truk pengangkut besi yang lewat ditempat tersebut. "Saya dengar suara broak, setelah saya tengok ternyata ada truk pengangkut besi yang lewat membuat ambrolnya jalan tersebut," ujarnya menyayangkan kejadian tersebut. Sejatinya kasus jalan jebol ini bersinggungan dengan pelanggaran larangan truk pengangkut sembako yang hilir mudik masuk kejalan kecil Jl. Kenyeri seperti di barat Pasar Galiran, saban hari truk pengangkut sembako selalu menurunkan muatannya di seputar jalan tersebut. Padahal larangan untuk truk bongkar muat barang di Jl. Kenyeri  sudah ada dari Dishub Klungkung, faktanya masih terjadi kucing-kucingan atau petugasnya yang kurang tegas sehingga truk yang semestinya bongkar muat d terminal diberikan di Jl. Kenyeri yang sempit tersebut. Para sopir angkot yang lewat dari Terminal Galiran harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok. Sopir angkot banyak yang mengeluh dengan kondisi tersebut. Mereka berharap agar Dinas PUPR Klungkung segera  kerusakan tersebut  diperbaiki jika tidak ingin terjadi musibah nantinya.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.