Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dipanggil DPRD Dua Kali Mangkir, Hentikan Operasional SGB

Bali Tribune/ MEDIASI – Rapat mediasi DPRD Bali dengan 39 nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) yang dirugikan mencapai Rp 7 miliar.
Balitribune.co.id | Denpasar - DPRD Provinsi Bali meminta operasional PT Solid Gold Berjangka (SGB) dihentikan sementara waktu. Perusahaan investasi yang mengantongi izin dari Kementerian Perdagangan RI itu diminta untuk menyelesaikan permasalahan sebagaimana diadukan oleh 39 nasabahnya ke lembaga dewan. 
 
Permintaan tersebut terungkap dalam rapat mediasi yang dilaksanakan DPRD Provinsi Bali, di Gedung Dewan, Senin (14/10). Rapat dihadiri para pihak terkait, seperti OJK, YLKI Bali, Disnaker Bali, dan Dinas Penanaman Modal Bali.
 
"Kami minta perusahaan ini dihentikan sementara operasionalnya, sebelum masalah yang diadukan para nasabah selesai," kata Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi, saat menyampaikan kesimpulan terkait rapat tersebut. 
 
Menurut dia, PT SGB memang mengantongi izin dari Kementerian Perdagangan RI. Hanya saja, perusahaan tersebut justru tidak mengantongi izin di daerah. Akibatnya, Dinas Perizinan dan Perdagangan di daerah kesulitan untuk mengawasi hingga melakukan penyelesaian saat terjadi persoalan seperti ini. 
 
"Mereka hanya kantongi izin dari pusat. Tetapi PT SGB tidak ada izin linier sampai daerah. Kami minta agar Kadis Perizinan dan Perdagangan, supaya berkoordinasi ke Jakarta, guna melaporkan masalah ini. Karena ada permintaan, operasional perusahaan ini dihentikan sementara," tandas Kresna Budi. 
 
Sebelumnya anggota Komisi I DPRD Bali I Made Rai Warsa, juga meminta agar PT SGB menghentikan kegiatan mereka untuk sementara waktu sebelum persoalan dengan para nasabah di Bali diselesaikan. Jika persoalan dengan para nasabah sudah dituntaskan, maka perusahaan tersebut boleh beroperasi kembali. 
 
"Persoalan ini harus diselesaikan dulu. Sebagaimana permintaan Yayasan Lembaga Konsumen, perusahaan ini dihentikan sementara operasinya. Kami tidak ingin ada korban lagi setelah ini," tandas Rai Warsa. 
 
Mantan jurnalis ini juga merasa ada kejanggalan karena PT SGB hanya mengantongi izin dari Kementerian Perdagangan RI. Apalagi izin tersebut ternyata tidak ada sangkut pautnya dengan Dinas Perizinan dan Perdagangan di daerah. Padahal seharusnya, izin tersebut ada hubungannya dengan dinas terkait di daerah. 
 
"Dari Dinas Perdagangan, katanya tidak ada sangkut paut dengan izin di daerah, tetapi pasti ada hubungan. Apalagi izin diterbitkan Menteri Perdagangan. Jadi janggal kalau ini tidak dikaitkan dengan dinas terkait di daerah," ujar Rai Warsa. 
 
Hal senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Bali Tjokorda Gede Agung. "Ada keganjilan, pusat berikan izin, provinsi dan kabupaten/ kota malah tidak. Harusnya linier. Memang ada keganjilan di sini. Tetapi kita kejar mereka dulu, karena katanya masih beroperasi di Bali. Yang penting, gimana uang para nasabah bisa kembali," kata mantan wakil bupati Klungkung ini. 
 
Mangkir Dua Kali
Sebelumnya Forum Korban SGB yang merupakan kumpulan para nasabah yang jadi korban PT Solid Gold Berjangka (SGB), mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (14/10/2019). Para korban perusahaan investasi itu datang untuk memenuhi undangan lembaga dewan, guna membahas persoalan yang mereka adukan pekan lalu.
 
Dalam rapat tersebut terungkap fakta bahwa sudah dua kali DPRD Bali melayangkan surat panggilan kepada manajemen PT SGB. Namun, dua kali dipanggil pihak perusahaan tak pernah datang alias mangkir.
 
"Kami sudah layangkan dua kali surat, tetapi tak diindahkan. Artinya tidak ada iktikad baik dari perusahaan itu," kata anggota Komisi II DPRD Bali, Tjokorda Gede Agung, dalam rapat yang dihadiri ke-39 nasabah yang jadi korban tersebut. 
 
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib para nasabah PT SGB. Ia juga berjanji akan kembali memanggil manajemen PT SGB, yang mangkir dalam dua panggilan sebelumnya. 
 
"Terus terang saya prihatin mendengar masalah ini. Kami sebagai wakil rakyat, tentu menerima dengan terbuka pengaduan masyarakat," katanya.
 
Diberitakan sebelumnya Forum Korban SGB mengadukan masalah PT SGB ke lembaga dewan. Total kerugian dari ke-39 nasabah sekitar Rp 7 miliar. Mereka awalnya diiming-imingi pendapatan besar dengan menginvestasikan dana minimal Rp 100 juta. Dalam perjanjian, para nasabah kapan saja bisa mencairkan keuntungan. Namun keuntungan yang mereka dapat justru tidak pernah bisa dicairkan. Mereka pun mengadukan masalah ini ke wakil rakyat, dan berharap dana mereka kembali. 
 
wartawan
San Edison
Category

Bupati Satria Serahkan Sembako untuk Korban Angin Puting Beliung di Desa Bunga Mekar

balitribune.co.id | Semarapura - Angin puting beliung menerjang Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (2/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Mendengar hal tersebut Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampat angin puting beliung di Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bikers Honda Dapat Sosialisasi dan Pembekalan Jelang ke HBD

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang gelaran akbar Honda Bikers Day (HBD) 2025 yang diadakan di  Jawa Barat, 15 November 2025 mendatang . Astra Motor Bali menggelar kegiatan sosialisasi dan pembekalan bagi bikers Honda Bali pada Sabtu (1/11), diikuti oleh 65 peserta dari berbagai komunitas Honda se-Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Astra Adakan "Beauty Class for Disabilities"

balitribune.co.id | Jakarta - Asuransi Astra menggelar Beauty Class for Disabilities di Head Office Asuransi Astra dan  diikuti komunitas penyandang disabilitas binaan Asuransi Astra.

Beauty Class for Disabilities merupakan program pelatihan tata rias dan pemasaran digital yang dirancang secara khusus untuk membuka peluang sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Galungan, Bupati Gus Par Gelar Pasar Murah dari Desa hingga Kota

balitribune.co.id | Amlpura - Pemerintah Kabupaten Karangasem bergerak cepat menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag), Pemkab kembali menggelar Pasar Murah secara rutin di sejumlah titik wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.