Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disel Gugat Ketum PDIP

MENGADU - ‎Disel Astawa bersama ayahnya Wayan Tang serta ketiga kuasa hukumnya saat mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (12/4).

Denpasar, Bali Tribune

Wayan Disel Astawa akhirnya melakukan perlawanan. Politisi asal Ungasan itu menggugat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ke Pengadilan Negeri Denpasar. Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Badung Giri Prasta, juga turut digugat.

Dalam gugatan dengan nomor registrasi 248/PDT.G/2016/PN.DPS tertanggal 11 April 2016 tersebut, Disel Astawa merasa nama baik dan kehormatannya tercemar akibat pemecatan oleh PDIP. Selain itu, Disel Astawa juga telah mengalami kerugian hingga Rp135 miliar, masing-masing Rp35 miliar kerugian materiil dan Rp100 miliar kerugian immateriil.

Terkait adanya gugatan perbuatan melawan hukum ini, Disel Astawa meminta DPRD Provinsi Bali agar tidak memroses pergantian antar waktu (PAW) terhadap dirinya sebagaimana diusulkan oleh DPD PDIP Provinsi Bali, sampai adanya putusan hukum yang inkrah. Permintaan ini disampaikan langsung oleh Disel Astawa, saat mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (12/4).

Di Gedung Dewan, Disel Astawa yang didampingi tiga kuasa hukumnya dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Nyoman Karsana & Rekan, diterima oleh Kabag Persidangan Setwan DPRD Provinsi Bali Ngurah Yudha Wijaya dan staf Gusti Made Putra Wijana. Untuk menguatkan permintaan ini, Disel Astawa juga menyerahkan dokumen gugatan yang telah teregistrasi di Pengadilan Negeri Denpasar.

“Saya mohon agar lembaga dewan tidak memroses pergantian saya dari DPRD Provinsi Bali, sampai ada keputusan hukum yang inkrah. Saat ini saya sedang mencari keadilan dan saya sudah layangkan gugatan terhadap perbuatan melawan hukum dan penzoliman terhadap diri saya. Mari kita lihat keadilan itu di persidangan nanti,” kata Disel Astawa, saat penyerahan berkas tersebut.

Terkait materi gugatan melawan hukum yang dilayangkannya, Disel Astawa menyebut Surat Keputusan DPP PDIP Nomor 121/KPTS/DPP/III/2016 tentang Pemecatan I Wayan Disel Astawa Dari Keanggotaan PDIP. Dalam angka 5 konsideran Menimbang SK tersebut, dituangkan alasan pemecatan Disel Astawa.

Menurut dia, DPP PDIP menyebutkan bahwa dirinya tidak mengindahkan instruksi terkait rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Badung pada Pilkada serentak 2015, dan hal tersebut adalah bentuk pembangkangan terhadap ketentuan, keputusan, dan garis kebijakan partai. Selain itu, hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai, sehingga dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

“Ini yang saya perkarakan ke pengadilan, supaya diluruskan, diklarifikasi. Sebab sesuai pPasal 11 angka 6 AD/ART PDIP, pelanggaran kode etik dan disiplin partai wajib dan harus diperiksa serta diputuskan oleh dan atau dalam Sidang Kehormatan Partai. Tetapi faktanya, saya tidak pernah dipanggil oleh Bidang Kehormatan Partai,” tandas Disel Astawa.

Selain telah melangkahi AD/ART PDIP, SK pemecatan atas dirinya juga disebut Disel Astawa telah melanggar pasal 16 UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Dijelaskan, pasal 16 ayat 1 menyebutkan bahwa anggota partai politik diberhentikan keanggotaannya apabila meninggal dunia, mengundurkan diri, menjadi anggota partai politik lain, dan melanggar AD/ART.

“Kalau unsur-unsur dalam AD/ART sudah tidak terpenuhi, begitu juga amanat UU Partai Politik dilanggar, tentu sebagai warga negara yang baik menuntut keadilan itu. Itu juga sebabnya saya memperkarakan pemecatan saya ke Pengadilan Negeri Denpasar,” pungkas Disel Astawa.

wartawan
San Edison

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.