Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diseminasi Hasil Penelitian Unggulan, Fakultas Kedokteran Hewan Unud Gelar Seminar Nasional

Bali Tribune / SEMINAR - FKH Unud melaksanakan Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Unggulan melalui Seminar Nasional dengan tema "Bersama Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Hewan dan Zoonosis" bertempat di Inna Sindhu Beach Hotel Sanur, Kamis (6/7).

balitribune.co.id | Denpasar - Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) melaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Unggulan melalui Seminar Nasional dengan tema "Bersama Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Hewan dan Zoonosis" bertempat di Inna Sindhu Beach Hotel Sanur, Kamis (6/7). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud ini menghadirkan 4 narasumber yakni dari Ditjen PKH, Kementan drh. Arif Wicaksono, M.Si; drh. Indra Eksploitasia Semiawan, M.Si (Direktur Konservasi Keragaman Hayati Spesies dan Genetik Ditjen KSDAE, KLHK); Ir. Andi Rusandi, M.Si (PELP Ahli Utama Ditjen PRL-KKP); dan Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si (Dekan FKH Unud).

Ketua Panitia Pelaksana Prof. Gusti Ayu Yuniati Kencana dalam laporannya menyampaikan meningkatnya interaksi manusia dengan satwa mengakibatkan meningkat pula kemunculan dan penyebaran Zoonosis di seluruh dunia. Saat ini 70 persen penyakit infeksi paru diketahui bersifat Zoonosis dan sebagai akademisi, kaum intelektual Kedokteran Hewan Udayana ingin ikut berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan Zoonosis. Terdapat dua kegiatan yang dilaksanakan yaitu Lokakarya dan Seminar dimana lokakarya sudah dilaksanakan dan sudah menghasilkan rumusan rekomendasi tentang kriteria pelepas liaran satwa liar pasca dipelihara ex-situ. Rumusan rekomendasi ini diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan bagi Pemerintah dalam merumuskan kebijakan strategis untuk pencegahan serta penanggulangan kejadian penyakit infeksi dan Zoonosis.

Kemudian kegiatan seminar yang merupakan diseminasi hasil-hasil penelitian unggulan Dosen FKH bersama mitra ini diikuti sebanyak 79 peserta dengan 44 orang sebagai penyaji. Melalui seminar diharapkan riset Dosen dapat diadopsi oleh mitra dan pemerintah saat mengambil kebijakan sehingga bermanfaat secara global, nasional, maupun internasional sesuai dengan yang tertuang dalam Roadmap FKH Universitas Udayana Udayana. "Melihat bervariasinya peserta, kami yakin target luaran seminar dapat tercapai," ujar Ketua Panitia.

Sementara Wakil Rektor Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyakit hewan dan zoonosis merupakan ancaman serius yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan dampak yang merugikan dari penyakit-penyakit ini, baik dalam skala lokal maupun global. Oleh karena itu, tema seminar kita ini sangat relevan dan mendesak. Sebagai insan akademik, kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang penyakit hewan dan zoonosis. Melalui penelitian, inovasi, dan kolaborasi antarilmu, kita dapat mengembangkan solusi yang efektif untuk mencegah dan menanggulangi penyakit-penyakit tersebut.

"Saya mengharapkan agar acara seminar ini menjadi momentum untuk membangun jaringan kerja yang kokoh dan berkelanjutan antara institusi pendidikan, pemerintah, praktisi, dan masyarakat. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan berbagi pengetahuan guna mencegah dan menanggulangi penyakit hewan dan zoonosis, demi keberlanjutan kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan," ujar Wakil Rektor.

Adapun materi yang disampaikan dalam seminar yakni terkait Kebijakan Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Infeksius Strategis dan Zoonosis pada Ternak dan Companion Animals, pada Satwa Liar dan pada Akuatik; dan Akselerasi Kolaborasi Praktisi Kesehatan Hewan, Manusia, serta Lingkungan dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi dan Zoonosis.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.