Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditelikung Golkar, Diatmika-Muntra Kecewa Tak Bisa Maju Pilkada Badung

Bali Tribune / Ketua DPC Gerindra Badung Wayan Disel Astawa menyerahkan rekomendasi Gerindra ke paket Diamika-Muntra, Rabu (2/9) meski tak bisa maju Pilkada Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Paket I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) benar-benar mengaku kecewa dengan sikap Partai Golkar yang tidak merekomendasikan dirinya untuk maju di Pilkada Badung, 9 Desember mendatang.

"Ditanya apakah saya kecewa? Saya tidak munafik  pasti kecewa. Tapi kalau menyesal? Saya tidak menyesal karena dibalik ini banyak hal-hal positif yang juga saya dapat," tegas Diamika didampingi  Wayan Muntra dan Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa serta sekretarisnya I Ketut Sugiana, Rabu (2/9)

Pihaknya pun menyadari setelah berbagai proses yang dilakukan, hasil akhirnya tidak memihak kepada paket Diatmika-Muntra untuk bertarung. "Sampai sekarang saya masih ingat, bagaimana keterkejutan saya saat dilamar menjadi bakal calon Bupati Badung oleh KRBB, pada Juli 2020 lalu. Bahkan partai Golkar yang mencari saya ke rumah. Namun sebelum saya menyatakan kesanggupan untuk diusulkan oleh KRBB saya sempat merenung. Sebab, selain tidak punya pengalaman berpolitik praktis,” akunya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku persoalan terbesar bukanlah karena tidak jadi mengikuti pilkada. Namun, katanya mengapa sampai gagal untuk memperjuangkan banyaknya aspirasi masyarakat Badung yang dititipkan ke paket Diatmika- Muntra.

“Kami sadar masyarakat yang mendatangi dan kami datangi pasti kecewa saat ini disitu pula letak kekecewaan terbesar kami sebagai pihak yang diamanahkan menghadirkan perubahan,” Tegas Diatmika.

Meski tidak bisa bertarung pada pilkada mendatang, Politisi asal Dalung, kuta utara itu mengatakan banyak terimakasih kepada  Partai Nasdem dan gerindra yang sudah memberi rekomendasi. “Saya menghaturkan terima kasih tak terhingga. Meski saya orang baru di kancah politik, rekan-rekan di Nasdem dan Gerindra sedikit pun tak ada ragu bahwa saya mampu diberi amanah untuk berkompetisi di pilkada,” tegasnya sembari mengatakan kami justru berhutang budi kepada Nasdem dan Gerindra, karena belum mampu menunaikan komitmen kami untuk menghadirkan perubahan di Badung.

Rasa kecewa juga disampaikan I Wayan Muntra. Ia mengaku meski batal maju Pilkada ia akan tetap berjuang untuk membantu masyarakat Badung.

"Meski tidak bisa maju pilkada. Saya  secara pribadi tetap akan membantu masyarakat,” katanya sembari bangga meski tak didukung induk partainya justru Nasdem dan Gerindra memberikan dukungan secara iklas.

“Saya kecewa dengan apa yang dilakukan induk partai saya, atau partai Golkar. Golkar telah memproses saya dari bawah dari KRBB hingga partai lain gabung. Namun yang lolos rekomendasi hanya partai Nasdem dan Gerindra,” katanya.

Muntra sangat menyayangkan keputusan partai Golkar, padahal dirinya sendiri sebagai kader Golkar yang ikut membangun Golkar di Badung. Namun saat pilkada ini dirinya tidak mendapat rekomendasi untuk bertarung. “Ada apa sebetulnya ini, dan kenapa keputusan Golkar seperti itu. Saya bertanya tanya dan sampai saat ini saya tidak tahu,” tegasnya.

Menariknya meski paket Diamika-Muntra terpental dari pencalonan karena Golkar berpaling ke petahana Giriasa, Partai Gerindra menyatakan komitmennya dengan mendukung Diatmika-Muntra. Komitmen itu dibuktikan dengan keluarnya rekomendasi.

"Kami komitmen mendukung Diamika-Muntra. Tapi, karena kami partai kecil, jadi tidak bisa mengantarkan pasangan ini maju di Pilkada Badung," kata Ketua Gerindra Badung Wayan Disel Astawa.

Pihaknya pun berjanji akan tetap memperjuangan harapan masyarakat Badung yang ingin Badung bangkit dan perubahan. "Kami tetap akan berjuang untuk perubaha  dan Badung bangkit," tegas anggota DPRD Bali ini.

Dalam kesempatan itu, pihaknya pun secara simbolis menyerahkan rekomendasi Gerindra ke paket Diamika-Muntra. "Rekomendasi ini kami serahkan dulu. Nanti, kami akan pakai arsip untuk partai kami," tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.