Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemukan Bayi Perempuan dalam Tas

Bali Tribune/ BAYI PEREMPUAN - Ditemukan seorang bayi perempuan yang diisi di dalam tas lalu ditaruh di atas meja dagangan cilok milik Ibu Apong di Jalan Gunung Rinjani tepatnya di sebelah Depot Durian Hidayah, Monang Maning, Denpasar Barat, Kamis (29/4) jam 03.30 Wita.
balitribune.co.id | Denpasar - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Denpasar. Ditemukan seorang bayi perempuan yang diisi di dalam tas lalu ditaruh di atas meja dagangan cilok milik Ibu Apong di Jalan Gunung Rinjani tepatnya di sebelah Depot Durian Hidayah, Monang Maning, Denpasar Barat, Kamis (29/4) jam 03.30 Wita.
 
Saat ini, bayi tanpa berdosa itu masih menjalani perawatan dan dititipkan sementara di Bidan Rai Citawati di Jalan Merpati Denpasar Barat.
 
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza menjelaskan, saat itu ada saksi yang hendak mencuci tangan di kran depan rumah sehabis makan sahur. Saksi mendengar ada suara seperti raungan anak kucing sehingga membuat saksi mengurungkan niatnya untuk mencuci tangan.
 
Lantaran takut, ia kemudian memberitahukan kepada ibunya, lalu bersama - sama menggedor tembok tetangga sebelah untuk mengecek asal suara. "Ternyata asal suara tersebut dari dalam tas yang ditaruh di atas meja dagangan dan setelah dicek ada bayi," ungkapnya.
 
Kemudian oleh saksi bersama warga melaporkan penemuan bayi itu kepada pihak kepolisian. Selanjutnya bayi itu dibawa ke Bidan Rai Citawati di Jalan Merpati. "Bayinya dalam kondisi sehat. Beratnya 2.600 gram dengan panjang 47 centimeter," tuturnya.
 
Sementara keterangan seorang warga, Tania bahwa bayi ditemukan masih dalam kondisi terbungkus selimut di dalam tas. Dan ibu yang membuang bayinya sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Bahkan ayahnya yang saat itu melihat ibu bayi sempat berteriak, namun ibu bayi langsung kabur menggunakan jasa ojek online. "Ibu yang membuang bayinya kerekam CCTV. Ayah saya lihat dan sempat teriakin ibu itu, tapi kabur naik Grab," katanya. 
wartawan
Bernard MB
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.